Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80.000 Hektar Lahan Dilalap Api, Arizona Tutup Hutan Nasional

Kompas.com - 26/06/2021, 09:37 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

PHOENIX, KOMPAS.com - Berlibur ke dataran tinggi selama liburan, khususnya pada tanggal 4 Juli, adalah tradisi masyarakat Arizona.

Mereka biasanya berkemah di hutan, yang saat malam bersuhu hingga sekitar 22 derajat Celcius.

Tapi, Hutan Nasional Coconino, Arizona, saat ini ditutup sepenuhnya untuk melindungi masyarakat dari bahaya kebakaran hutan ekstrem.

Dilansir Guardian, penutupan dimulai pada Rabu (25/6/2021), dan saat ini masih dijaga ketat.

Baca juga: Kebakaran Hutan California 2020 Terjadi untuk Menutupi Kasus Pembunuhan

Petugas informasi publik untuk hutan nasional Coconino, Brady Smith menyatakan, kebakaran sudah melahap lebih dari 80 ribu hektar hutan.

Ini masuk dalam 10 besar kebakaran terhebat yang pernah terjadi di Arizona.

Hutan nasional Coconino punya luas 728 ribu hektar. Berlokasi di Arizona utara, hutan ini jadi area rekreasi paling populer di negara bagian itu.

Tapi, suhu yang panas ditambah rekor curah hujan yang rendah, telah mengubah negara bagian Arizona, menurut Smith, menjadi "kotak yang mudah terbakar".

Menurut Pemantau Kekeringan AS pada 17 Juni lalu, sebagian besar wilayah Arizona dan semua dataran tinggi mengalami kekeringan ekstrem atau luar biasa. Bahkan, beberapa di antaranya masuk dalam tingkat tertinggi.

Baca juga: Kebakaran Hutan, Warga Perth Bingung Antara Keluar Rumah atau Jalankan Lockdown

Sementara itu, badan pengelola lahan federal melaporkan, sudah lebih dari 20 kebakaran hutan terjadi di lahan publik Arizona.

Kebakaran juga berkobar di tempat lain di barat daya dan California menyusul rekor gelombang panas pekan lalu.

Salah satu kebakaran Arizona terbesar terjadi di Rafael, Flagstaff, yang area bakarannya sudah berkembang menjadi lebih dari 36 ribu hektar sejak mulai terbakar akhir pekan lalu.

Ribuan warga telah diinstruksikan untuk mempersiapkan evakuasi pekan ini jika api semakin dekat.

Baca juga: Kebakaran Hutan Ancam Situs Rudal, Rakyat Korut Takut Kehilangan Nyawa

Hutan Coconino ditutup penuh terakhir kali pada 2006 lalu. Penutupan berlangsung selama sembilan hari.

Pada 2018, penutupan hanya dilakukan di sebagian besar area saja karena bahaya kebakaran.

Tapi, musim kebakaran tahun ini sangat kering dan terbukti jauh "lebih menantang" daripada tahun-tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com