WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Seorang senator oposisi menuduh pemerintahan Presiden AS Joe Biden mempraktikkan kebijakan dalam dan luar negeri yang tidak kompeten.
Senator tersebut bernama Lindsey Graham dari Partai Republik. Pernyataan itu disampaikannya pada Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Presiden Terpilih Iran Tolak Bertemu Joe Biden
Graham menyebut, pemerintahan Biden hanya menguntungkan para penjahat dan musuh AS sebagaimana dilansir New York Post.
“Semua kebijakan ini meledak di wajah pemerintahan Biden-Harris (Wakil Presiden AS),” kata Graham dalam acara di Fox News.
“Kartel narkoba di Meksiko, penyelundup manusia dan anjing hutan di Meksiko, Taliban di Afghanistan, Iran, Rusia, (Presiden Rusia Vladimir) Putin, dan China semuanya menjadi pemenang terbesar dari kebijakan dalam dan luar negeri yang tidak kompeten,” tambah Graham.
Sebelumnya, Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS akan mengumumkan ribuan pencari suaka akan mendapatkan kesempatan untuk datang ke AS untuk mengajukan kasus mereka.
Baca juga: Biden Umumkan Daftar Negara yang Dapat Vaksin Covid-19 AS, Termasuk Indonesia
Para pencari suaka ini sebelumnya ditolak klaimnya karena tidak hadir di pengadilan imigrasi.
Graham lantas menyebut kebijakan tersebut adalah contoh lain dari Gedung Putih yang tidak kompeten dan bodoh dalam mengelola imigrasi ilegal.
Selain itu, Graham juga menyerukan undang-undang federal yang akan memungkinkan rakyat AS untuk menuntut pemerintah China atas kerusakan akibat pandemi virus corona.
“Saya pikir saya dapat membuktikan bahwa virus itu berasal dari laboratorium, bukan dari kelelawar ke manusia,” kata Graham.
“Jadi apa yang perlu kita lakukan? Kita perlu mengizinkan rakyat AS untuk pergi ke pengadilan dan menuntut Partai Komunis China karena telah menghancurkan hidup mereka dan bisnis mereka dengan melepaskan kekebalan kedaulatan seperti yang kita lakukan setelah 9/11 untuk Arab Saudi,” lanjut Graham.
Baca juga: Setelah Biden-Putin Bertemu, Dubes Rusia untuk AS kembali Bertugas
Graham menambahkan, dia akan menantang para senator dari Partai Demokrat untuk membuka sistem pengadilan AS sehingga kita bisa mengetahui apa yang terjadi di China.
"Cara terbaik untuk mendapatkan kebenaran adalah dengan melakukan uji coba tentang dari mana asalnya dan bagaimana sampai ke Amerika,” ucap Graham.
“Dan saya yakin (virus corona) ini berasal dari kebocoran laboratorium. Saya tidak berpikir itu disengaja, tetapi itu tidak berasal dari alam,” sambung Graham.
Baca juga: Berencana Tarik Pasukan AS, Biden Segera Bertemu Presiden Afghanistan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.