Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India akan Pakai Drone Jarak Jauh, Jangkau Kiriman Vaksin di Pelosok

Kompas.com - 23/06/2021, 20:06 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - India dikabarkan sedang lakukan uji coba penerbangan pesawat nir-awak alias drone jarak jauh untuk pengiriman obat dan vaksin Covid-19.

Ini karena medan yang dilalui untuk mengirim vaksin, beberapa di antaranya ada di daerah pelosok

AFP melaporkan, saat ini, pemerintah India sudah mengizinkan 20 organisasi dan perusahaan untuk menggelar latihan penerbangan drone dengan jarak melebihi batas resmi.

Selama ini, India hanya mengizinkan pengoperasian drone di jarak 450 meter agar armada tetap terpantau jelas.

Baca juga: India Catat Rekor 8 Juta Vaksinasi dalam Sehari, Kenapa Baru Dikebut Sekarang

Salah satu perusahaan yang mendapatkan izin latihan penerbangan drone jarak jauh adalah Throttle Aerospace Systems.

Mereka dikabarkan sedang menguji coba dua pesawat nirawak.

Salah satu pendiri Throttle, Sebastian Anto, menyatakan bahwa salah satu drone bisa membawa hingga 1 kilogram barang sampai jarak 20 kilometer selama hampir satu jam.

Sementara itu, satu drone lainnya dapat mengangkut dua kilogram muatan dengan jarak tempuh 15 kilometer.

"Yang akan dibawa adalah obat-obatan. Jarak 2,5 kilometer bisa ditempuh selama tujuh menit," ujar Anto.

"Drone itu mengantarkan obat ke titik yang sudah ditentukan, kemudian kembali lagi," tambahnya.

Baca juga: India Laporkan Varian Covid-19 Delta Plus yang Meresahkan

Di sisi lain, Pemerintah India sudah membuka tender bagi perusahaan-perusahaan yang tertarik mengikuti program ini.

Namun sampai saat ini, belum diketahui detail waktu penggarapan proyek itu.

Keputusan India memakai drone untuk mengirim obat dan vaksin Covid-19 dipandang optimis banyak pengamat.

Baca juga: Bocoran Wujud dan Spesifikasi Mini SE, Drone Termurah DJI

Mereka menilai, teknologi drone jarak jauh bisa menjadi solusi program vaksinasi Covid-19 di pelosok India.

Menurut mereka, saat ini India lebih membutuhkan vaksinasi cerdas ketimbang vaksinasi massal, demi bisa menghalau pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com