WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kelompok yang meneliti UFO menyambut baik laporan Pentagon, berisi detil mengenai "fenomena udara tak dikenal".
Para peneliti dan penyelidik adanya kehidupan selain Bumi itu selama ini diejek sebagai penganut teori konspirasi.
Karena itu, dokumen "Gugus Tugas UAP" bahwa mereka mengoleksi bukti bagi Kementerian Pertahanan AS selama 10 tahun terakhir menguatkan dugaan mereka.
Baca juga: Di Inggris Muncul Kecurigaan UFO Adalah Drone Canggih dari Rusia dan China
Chris Jones dari Mutual UFO Network mengatakan, fenomen yang mereka selidiki sudah divalidasi oleh dokumen Pentagon.
"Ya, ada sesuatu di luar angkasa. Kami tidak tahu apa itu, namun menarik kami telusuri dan sudah kami lakukan selama bertahun-tahun," kata dia.
Gugus tugas yang dibentuk pemerintah AS disebut menginvestigasi puluhan laporan kontak yang dialami personel militer maupun obyek terbang tak dikenal.
Laporan terbaru yang muncul ke publik adalah pilot Angkatan Laut AS, bahwa ada benda yang melanggar hukum fisika.
Dilansir Sky News Senin (21/6/2021), Sean Cahill adalah kru kapal penjelajah rudal USS Princeton ketika pada 2004, dia melihat apa yang disebut "tic-tac".
Benda itu berbentuk lonjong putih, seukuran pesawat kecil, tak menunjukkan propulsi konvensional dan melesat dalam kecepatan tinggi.
Baca juga: Menanti Kejelasan UFO dari Publikasi Laporan Militer AS
Saat itu, Cahill mengungkapkan reaksi acuh tak acuh Washington membuatnya mengira benda itu adalah bagian dari program rahasia AS.
Namun setelah lebih dari 10 tahun, dia meyakini ada isu keamanan serius. "Saya seperti menarik sesuatu dari masa depan," kata dia.
Cahill mengaku dia tidak melihat sekumpulan burung atau balon, melainkan pesawat yang mengungguli persenjataan mereka.
Dia menuturkan dengan kejadian tersebut, pemerintah AS harus bergerak cepat meneliti obyek apa itu sebenarnya.
"Saya kira jika kami tak segera mengawasinya, saya khawatir butuh waktu 70 tahun untuk tahu benda apa itu sebenarnya," kata dia.
Leroy Chiao, mantan komandan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menerangkan, dia yakin obyek tersebut bukanlah UAP atau alien.
Baca juga: AS: Tak Ada Bukti Penampakan 120 UFO Selama 20 Tahun adalah Milik Alien