Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti UFO Sambut Baik Laporan Pentagon soal "Fenomena Udara Tak Dikenal"

Kompas.com - 22/06/2021, 15:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kelompok yang meneliti UFO menyambut baik laporan Pentagon, berisi detil mengenai "fenomena udara tak dikenal".

Para peneliti dan penyelidik adanya kehidupan selain Bumi itu selama ini diejek sebagai penganut teori konspirasi.

Karena itu, dokumen "Gugus Tugas UAP" bahwa mereka mengoleksi bukti bagi Kementerian Pertahanan AS selama 10 tahun terakhir menguatkan dugaan mereka.

Baca juga: Di Inggris Muncul Kecurigaan UFO Adalah Drone Canggih dari Rusia dan China

Chris Jones dari Mutual UFO Network mengatakan, fenomen yang mereka selidiki sudah divalidasi oleh dokumen Pentagon.

"Ya, ada sesuatu di luar angkasa. Kami tidak tahu apa itu, namun menarik kami telusuri dan sudah kami lakukan selama bertahun-tahun," kata dia.

Gugus tugas yang dibentuk pemerintah AS disebut menginvestigasi puluhan laporan kontak yang dialami personel militer maupun obyek terbang tak dikenal.

Laporan terbaru yang muncul ke publik adalah pilot Angkatan Laut AS, bahwa ada benda yang melanggar hukum fisika.

Dilansir Sky News Senin (21/6/2021), Sean Cahill adalah kru kapal penjelajah rudal USS Princeton ketika pada 2004, dia melihat apa yang disebut "tic-tac".

Benda itu berbentuk lonjong putih, seukuran pesawat kecil, tak menunjukkan propulsi konvensional dan melesat dalam kecepatan tinggi.

Baca juga: Menanti Kejelasan UFO dari Publikasi Laporan Militer AS

Saat itu, Cahill mengungkapkan reaksi acuh tak acuh Washington membuatnya mengira benda itu adalah bagian dari program rahasia AS.

Namun setelah lebih dari 10 tahun, dia meyakini ada isu keamanan serius. "Saya seperti menarik sesuatu dari masa depan," kata dia.

Cahill mengaku dia tidak melihat sekumpulan burung atau balon, melainkan pesawat yang mengungguli persenjataan mereka.

Dia menuturkan dengan kejadian tersebut, pemerintah AS harus bergerak cepat meneliti obyek apa itu sebenarnya.

"Saya kira jika kami tak segera mengawasinya, saya khawatir butuh waktu 70 tahun untuk tahu benda apa itu sebenarnya," kata dia.

Leroy Chiao, mantan komandan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menerangkan, dia yakin obyek tersebut bukanlah UAP atau alien.

Baca juga: AS: Tak Ada Bukti Penampakan 120 UFO Selama 20 Tahun adalah Milik Alien

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com