WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal selama 2021 hingga Juni, melebihi total angka kematian pada 2020 secara global.
Data dari Universitas Johns Hopkins yang dikutip New York Post pada Sabtu (12/6/2021) menunjukkan, ada 1,88 juta kematian akibat Covid-19 pada 2020 saat pandemi dimulai.
Namun pada 2021 meski baru berjalan enam bulan, jumlah pasien meninggal sudah mencapai 1,9 juta orang.
Baca juga: Provinsi Ini Ancam Blokir Telepon Warga yang Tidak Mau Divaksin Covid-19
“Semakin ke sini, kami melihat dua jalur pandemi. Banyak negara masih menghadapi situasi yang sangat berbahaya, sementara beberapa negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi mulai berbicara tentang mengakhiri pembatasan,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pekan ini dalam konferensi pers virtual.
Secara khusus Amerika Serikat (AS) bernasib lebih baik tahun ini dibandingkan tren global, dengan 247.000 kematian pasien Covid-19 yang dilaporkan, berbanding 352.000 tahun lalu.
Namun AS masih berada dalam risiko tinggi untuk menderita lebih banyak kematian akibat virus corona tahun ini daripada tahun lalu.
Total 599.000 kematian akibat virus corona di AS adalah yang tertinggi di dunia.
Akan tetapi beberapa negara seperti China diduga tidak melaporkan angka asli korban Covid-19 yang meninggal..
Baca juga: Malaysia Perpanjang Lockdown Covid-19 hingga 2 Pekan
Sementara itu Brasil dan India melaporkan jumlah kematian yang jauh lebih tinggi tahun ini daripada 2020.
Jumlah kematian pasien Covid-19 di Brasil meningkat dari 195.000 tahun lalu menjadi 289.000 tahun ini.
Kemudian virus corona di India tahun lalu merenggut 149.000 nyawa, tetapi pada 2021 sudah 218.000 orang yang meninggal.
Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Singapura Akan Longgarkan Lockdown Parsial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.