Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Bakal Beri Iran Satelit Canggih, Mampu Awasi Pangkalan Militer Israel

Kompas.com - 11/06/2021, 10:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Rusia tengah bersiap untuk memberi Iran satelit canggih yang memungkinkan melacak target militer potensial di Timur Tengah.

Kabar tersebut diwartakan oleh media asal Amerika Serikat (AS) The Washington Post pada Kamis (10/6/2021).

Rencananya, Rusia akan memberikan Iran satelit Kanopus-V yang dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi.

Baca juga: Ali Akbar Mohtashamipour, Pendiri Hezbollah dan Sosoknya di Mata Petinggi Iran

Melansir Reuters, satelit tersebut dapat diluncurkan dari Rusia dalam beberapa bulan mendatang.

Laporan itu diterbitkan beberapa hari sebelum Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Jenewa, Swiss.

Selain itu, laporan itu diterbitkan The Washington Post ketika Iran dan AS sedang terlibat dalam pembicaraan tidak langsung tentang menghidupkan lagi kesepakatan nuklir 2015.

The Washington Post mewartakan rencana pemberian satelit canggih dari Rusia ke Iran dengan mengutip tiga sumber yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Kapal AL Iran Terbakar dan Tenggelam di Teluk Oman

Ketiga sumber tersebut masing-masing adalah pejabat AS, mantan pejabat AS, dan pejabat senior di kawasan Timur Tengah.

Satelit itu memungkinkan Iran memantau fasilitas secara terus menerus mulai dari kilang minyak di Teluk Persia, pangkalan militer Israel, hingga fasilitas di Irak yang menampung pasukan AS.

Di sisi lain, The Washington Post menambahkan bahwa Kanopus-V dipasarkan untuk penggunaan sipil.

Sejak 2018, sejumlah pimpinan Garda Revolusi Iran sebenarnya telah melakukan beberapa perjalanan ke Rusia untuk membantu merundingkan kesepakatan tersebut.

Sementara itu, para ahli dari Rusia melakukan perjalanan ke Iran musim semi ini untuk membantu melatih kru yang akan mengoperasikan satelit.

Baca juga: Pakai Jet Tempur Lama Produksi AS, Pilot Jet Tempur Iran Tewas

Iran juga membangun fasilitas terbaru di dekat Karaj, sebelah barat ibu kota Iran, Teheran.

Satelit itu akan memuat perangkat keras dari Rusia, termasuk kamera dengan resolusi tinggi.

Teknologi tersebut akan meningkatkan kemampuan Iran secara signifikan, meski kualitasnya masih jauh bila dibandingkan dengan satelit mata-mata AS.

Pada April 2020, Garda Revolusi Iran menyatakan bahwa pihaknya berhasil meluncurkan satelit militer pertama negara itu ke orbit.

Menteri Luar Negeri AS kala itu, Mike Pompeo, menyerukan agar Teheran dimintai pertanggungjawaban karena dia yakin tindakan itu bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Baca juga: Program Nuklir Iran Disebut Sangat Mengkhawatirkan, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com