Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Putri Asal Indonesia Raih Penghargaan Riset Post-Doktoral di Inggris

Kompas.com - 27/05/2021, 14:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

NOTTINGHAM, KOMPAS.com - Peneliti putri asal Indonesia, Dr Susanti, meraih penghargaan dalam ajang tahunan University of Nottingham Tri-Campus Awards for Postgraduate and Postdoctoral Research 2021, di Nottingham, Inggris, Selasa (25/5/2021).

Penghargaan yang diberikan kepada Susanti adalah untuk kategori “Postdoctoral Research Award for Outstanding Contribution to the Research Community”, atau Penghargaan Riset Post Doktoral untuk Kontribusi Luar Biasa bagi Komunitas Riset.

“Kategori ini diberikan untuk staf peneliti muda di University of Nottingham yang dinilai memberikan kontribusi luar biasa pada komunitas riset baik di dalam maupun di luar lingkungan universitas,” kata Susanti yang baru saja menyelesaikan studi S3 dan menjadi postdoctoral research fellow di School of Medicine, University of Nottingham, dalam siaran pers KBRI London yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Startup Indonesia Menang Penghargaan di Jerman berkat Inovasi untuk Petani Lokal

Duta Besar RI di London, Desra Percaya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Dr Susanti.

“Penghargaan ini merupakan wujud pengakuan atas kontribusi luar biasa di bidang komunitas riset dari salah satu putri ilmuwan terbaik Indonesia yang berkiprah di Inggris.”

Desra mengungkapkan harapan agar prestasi ini dapat dimanfaatkan untuk lebih mendorong kemajuan kerja sama riset Indonesia-Inggris. Ia juga mengharapkan jejak Dr Susanti akan terus diikuti oleh para diaspora ilmuwan Indonesia lainnya.

Kontribusi Susanti dalam bidang riset diawali lewat inisiasi NICCRAT (Nottingham-Indonesia Collaboration for Clinical Research and Training atau Kolaborasi Nottingham-Indonesia bagi Riset dan Pelatihan Klinik) pada 2019 bersama dengan pembimbingnya, Prof Mohammad Ilyas.

NICCRAT didirikan untuk membina kemitraan antara University of Nottingham dan beberapa ilmuwan Indonesia dan institusi akademik, serta penelitian di bidang ilmu kesehatan dan klinis.

Saat ini terdapat beberapa kelompok penelitian di lingkungan Faculty of Medicine and Health Science di University of Nottingham yang berpartisipasi dalam NICCRAT.

Mereka bekerja sama dengan beberapa institusi di Indonesia, seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan tenaga medis sekolah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas YARSI, Universitas Riau, dan jaringan Universitas Muhammadiyah.

Baca juga: Jakob Oetama Berpulang, Ini Penghargaan Luar Negeri yang Pernah Diterimanya

Mengadopsi ABGC (Akademik, Bisnis, Pemerintah dan Komunitas), konsep kolaborasi NICCRAT juga mengikutsertakan partisipasi pemangku kepentingan lainnya, seperti Asosiasi Kanker Indonesia (organisasi nirlaba), Bio Farma (bioteknologi milik negara perusahaan), dan pembuat kebijakan termasuk di Tanah Air seperti Kemendikbud, Kemenristek, dan KBRI London.

Susanti saat ini juga sedang menggalang konsorsium NICCRAT untuk mendirikan start-up PathGen Diagnostik Teknologi, yang bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan platform diagnostik molekuler berbiaya rendah di Indonesia dan negara berkembang lainnya.

PathGen saat ini berfokus pada komersialisasi kit diagnostik kanker kolorektal dengan memanfaatkan sebagian lisensi kekayaaan intelektual dari University of Nottingham yang diciptakan oleh Susanti selama penelitian doktoralnya.

“Platform ini sedang diinkubasi ke LIPI,” tambah Susanti.

Baru-baru ini PathGen menjadi salah satu dari tiga start-up teratas yang akan mewakili Indonesia dalam forum dan kompetisi start-up inovasi sosial terbesar di dunia, Extreme Tech Challenge, yang akan diadakan secara online pada 22 Juli 2021 di California, Amerika Serikat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com