Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kembali Memblokir Draf Pernyataan PBB Terbaru tentang Konflik Israel-Palestina

Kompas.com - 18/05/2021, 06:03 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) kembali memblokir pernyataan bersama Dewan Keamanan PBB, yang menyerukan penghentian kekerasan dalam konflik Israel-Palestina pada Senin (17/5/2021).

Pemblokiran itu adalah yang ketiga kalinya dalam seminggu dilakukan oleh “Negara Paman Sam.” Akibatnya, sesi darurat dalam pintu tertutup lainnya akan diadakan kembali pada Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Palestina Terkini: Israel Bombardir Jalur Gaza, 200 Orang Tewas Seminggu

Sebelumnya, naskah pernyataan bersama PBB rancangan China, bersama dengan Tunisia dan Norwegia diserahkan Minggu malam (16/5/2021), untuk mendapat persetujuan Senin (17/5/2021) oleh 15 anggota dewan.

Pada waktu yang sama, jet Israel terus menghantam Jalur Gaza dan jumlah korban tewas dari kekerasan selama seminggu melampaui 200 jiwa.

AS mengindikasikan bahwa mereka "saat ini tidak dapat mendukung ekspresi" (dalam draf pernyataan) oleh Dewan Keamanan PBB, kata seorang diplomat kepada AFP.

Misi diplomatik Norwegia untuk PBB mengumumkan bahwa Dewan Keamanan akan mengadakan pertemuan tertutup darurat baru tentang konflik Israel-Palestina pada Selasa (18/5/2021).

Pertemuan ini merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan oleh badan itu sejak 10 Mei.

"Situasi di lapangan terus memburuk. Warga sipil yang tidak bersalah terus terbunuh dan terluka. Kami ulangi: hentikan api. Akhiri permusuhan sekarang," kata delegasi di Twitter.

Dewan Keamanan telah mengadakan tiga pertemuan darurat tentang meningkatnya kekerasan dalam seminggu terakhir.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Benjamin Netanyahu, Prajurit Veteran Israel Pemegang Komando Serangan ke Gaza

Dalam agenda terakhir pada Minggu (16/5/2021), anggota DK PBB masih belum mencapai kesepakatan, dengan sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS), dituduh menghalangi keputusan.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric menggarisbawahi pentingnya mengambil posisi yang terkonsolidasi dalam konflik tersebut.

"Saya menyatakan kembali kebutuhan akan suara yang sangat kuat dan bersatu dari Dewan Keamanan, yang menurut kami akan berpengaruh," katanya dalam konferensi pers.

Majelis Umum PBB akan mengadakan debat langsung tentang bentrokan Israel-Palestina pada pada Kamis siang (20/5/2021), kata juru bicara majelis Brenden Varma.

Menurut para diplomat, sidang akan berlangsung di tingkat menteri dan beberapa pejabat pemerintah sudah menyatakan akan ambil bagian.

Baca juga: Erdogan Desak Paus Fransiskus Bantu Hentikan Pembantaian Israel di Gaza

Lindungi warga sipil, terutama anak-anak

Rancangan teks terbaru, yang dilihat oleh AFP, menyerukan "penurunan situasi, penghentian kekerasan dan penghormatan terhadap hukum humaniter internasional, termasuk perlindungan warga sipil, terutama anak-anak."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com