Istri Dubes Belgia Akan Pakai Hak Kebal Hukum Usai Tampar Staf Toko di Korsel

SEOUL, KOMPAS.com - Istri duta besar Belgia untuk Korea Selatan akan menggunakan hak kekebalan diplomatiknya, untuk menghindari tuduhan kriminal usai memukul dan menampar dua staf toko pakaian di Seoul.

Hal tersebut disampaikan polisi Korsel pada Senin (17/5/2021) sebagaimana diwartakan AFP.

Dubes Belgia untuk Korsel, Peter Lescouhier, sebelumnya mengatakan bahwa dia sangat menyesali insiden yang melibatkan istrinya.

Baca juga: Istri Dubes Belgia Diduga Mencuri Baju lalu Tampar Pegawai Toko di Korsel

Lescouhier juga berujar ingin meminta maaf atas nama istrinya, yang oleh media-media disebut bernama Xiang Xueqiu.

Lalu Kedutaan Besar Belgia menyatakan akan mempertahankan hak kekebalan bagi istri duta besar, kata seorang detektif di kantor polisi Yongsan pusat kota Seoul.

Ia menambahkan bahwa polisi tidak akan mengejar kasus tersebut.

Korea Selatan adalah penandatangan Konvensi Wina yang memberikan diplomat terakreditasi dan keluarganya kekebalan dari tuntutan pidana.

Awal bulan ini polisi Korea Selatan menginterogasi istri dubes Belgia setelah kedubes mengatakan dia mau bekerja sama.

Baca juga: Polisi Korsel Panggil Istri Dubes Belgia yang Tampar Pegawai Toko

Laporan-laporan yang beredar mengatakan, istri dubes Belgia itu mencoba beberapa pakaian di toko Seoul lalu keluar.

Staf toko lalu mengejarnya untuk menanyakan barang yang dia kenakan dan memicu konfrontasi.

Rekaman CCTV menunjukkan istri dubes Belgia menarik lengan salah satu pegawai dan memukul kepalanya, lalu menampar staf lain yang hendak melerainya.

Rekaman yang diberikan oleh keluarga terduga korban itu menyebar luas di internet, dan memantik kecaman para netizen.

Kedubes Belgia di Seoul lalu merilis permintaan maaf di Facebook dalam dwibahasa, tetapi terjemahan bahasa Koreanya terdengar berat hati dan semakin memperburuk keadaan.

Amarah publik semakin meningkat setelah istri dubes Belgia bakal menggunakan kekebalan diplomatiknya.

Ada lebih dari 1.000 komentar negatif yang diunggah netizen Korsel.

"Saya mengerti diplomat diberi kekebalan, tetapi mengapa kelurga mereka juga diberi hak seperti itu?" tanya salah satu netizen di Naver, portal media terbesar di Korea Selatan.

"Insiden ini seharusnya tidak berlalu tanpa konsekuensi," tambahnya.

Baca juga: Hotel yang Dihuni Dubes China Meledak di Pakistan