Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Macan Tutul Berkeliaran di China Timur Setelah Kabur dari Kebun Binatang

Kompas.com - 10/05/2021, 16:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

HANGZHOU, KOMPAS.com - Para pejabat mengatakan pihak berwenang di China timur, Senin (10/5/2021), masih memburu tiga macan tutul terakhir yang kabur dari taman safari.

Pengelola taman safari juga menghadapi kritik dari masyarakat karena tidak mengumumkan secara terbuka mengenai kaburnya hewan-hewan tersebut.

Baca juga: Video Anjing 7 Jam Terkurung Bersama Macan Tutul, Akhir Ceritanya Mendebarkan

Menurut surat kabar milik negara Global Times, penduduk desa melihat tiga macan tutul dari Taman Safari Hangzhou itu pada 1 Mei,.

Namun, taman safari hanya melaporkannya sebagai macan tutul yang hilang dan baru memberi tahu kepada publik pada Sabtu (8/5/2021).

Pejabat mengatakan dua dari macan tutul telah ditangkap, dan dalam keadaan sehat. Tidak jelas bagaimana macan tutul itu berhasil melarikan diri.

Pemerintah daerah Hangzhou di akun WeChat resminya, Senin (10/5/2021), mengatakan upaya untuk menangkap macan tutul terakhir dilakukan pada Minggu (9/5/2021) malam.

Mereka yang mencari hewan itu menggunakan peralatan seperti drone serta anjing pemburu.

Associated Press mengutip Global Times, melaporkan macan tutul itu terlihat oleh drone pada Minggu (9/5/2021) pagi, tetapi melarikan diri ketika orang-orang berusaha mendekatinya.

Penundaan pengumuman tentang kaburnya hewan-hewan tersebut memicu kritik bahwa taman safari telah membahayakan orang, terutama karena macan tutul berkeliaran selama liburan Hari Buruh di China selama lima hari dan gerombolan turis banyak yang mengunjungi Hangzhou.

Hangzhou adalah salah satu kota wisata paling populer di China yang terkenal dengan perkebunan teh dan Danau Barat yang indah.

Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kaburnya macan tutul itu. Mereka telah menanyai personel yang bertanggung jawab di taman safari.

Baca juga: Sering Jumpai Macan Tutul, Pemburu Babi di Garut Minta Pemerintah Turun Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com