Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tuding AS Tebar Ketakutan soal Roket Long March 5B

Kompas.com - 10/05/2021, 16:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

BEIJING, KOMPAS.com - China menuding AS sudah menebar ketakutan soal roket Long March 5B yang jatuh ke Bumi akhir pekan kemarin.

Selama satu pekan, wahana peluncur dengan bobot 18 ton itu menjadi perhatian karena dikhawatirkan bakal jatuh tak terkendali.

Baik badan luar angkasa hingga pakar antariksa sibuk memprediksi lintasan dan di mana dia akan jatuh.

Baca juga: Puing-puing Besar Roket China Long March 5B Hancur di Samudra Hindia

Selama sepakan itu juga, China tetap diam meski dikritik karena dianggap tak bertanggung jawab oleh banyak pihak.

Beijing dituding membiarkan roket Long March 5B terbang tak terkendali, sehingga mengancam negara di bawahnya.

Akhirnya pada Minggu (9/5/2021), Beijing melalui badan antariksanya mengonfirmasi wahana itu jatuh di Samudra Hindia dekat Maladewa.

Bagi banyak orang yang memperhatikan beritanya, kabar ini jelas melegakan. Di "Negeri Panda", kepastian itu tidak hanya "kemenangan".

Namun, mereka menjadikan kesuksesan itu sebagai senjata dalam menyerang balik negara-negara Barat.

Dilansir CNN Senin (10/5/2021), Beijing menuduh negara Barat seperti AS sudah mendiskreditkan program luar angkasa mereka.

Baca juga: Kronologi Roket China Long March 5B Jatuh di Samudra Hindia, Dunia Sempat Tegang

"Klaim dan fitnah yang mereka berikan sia-sia saja," papar Global Times, harian milik pemerintah, dalam editorial Minggu.

Surat kabar itu menyatakan ilmuwan AS dan badan antariksanya (NASA) sudah bertindak melawan hati nurani dan menjadi anti-intelektual.

Harian itu menyebut orang-orang begitu iri dengan keberhasilan dan kecepatan pengembangan program antariksa mereka.

Karena itu dalam tuduhan "Negeri Panda", lawan mencari ribut dengan menghancurkan upaya mereka menciptakan stasiun luar angkasa sendiri.

Beijing juga menanggapi kritik secara nasionalis dengan menyebut pihak pengkritik tengah "mencoreng nama China".

Foto yang diambil pada 29 April 2021 memperlihatkan roket Long March 5B membawa modul stasiun luar angkasa China, Tianhe dari Pos Peluncuran Luar Angkasa Wenchang. Puing-puing besar roket itu diklaim China sudah jatuh dan hancur di Samudra Hindia, dekat Maladewa.AFP PHOTO/CHINA NEWS SERVICE/STR Foto yang diambil pada 29 April 2021 memperlihatkan roket Long March 5B membawa modul stasiun luar angkasa China, Tianhe dari Pos Peluncuran Luar Angkasa Wenchang. Puing-puing besar roket itu diklaim China sudah jatuh dan hancur di Samudra Hindia, dekat Maladewa.

China terbilang terlambat dalam eksplorasi angkasa. Mereka baru meluncurkan satelit pada 1970-an, sekitar 12 tahun lebih lambat dari AS dan Uni Soviet.

Baca juga: Roket China Long March 5B Pernah Pecah lalu Jatuh di Afrika

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com