Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Alat Tes Covid-19 untuk Anak-anak Ini Berbentuk Lolipop

Kompas.com - 10/05/2021, 15:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WINA, KOMPAS.com - Alat tes Covid-19 berbentuk permen lolipop dikembangkan dan sedang diluncurkan di beberapa TK Austria, sebagai alternatif untuk anak-anak yang tak mau di-swab tenggorokan atau hidungnya.

Untuk melacak infeksi dan menawarkan alternatif pengujian, provinsi Burgenland Austria telah memesan 35.000 tes lolipop, kata juru bicara pemerintah daerah kepada AFP.

Surat telah dikirim ke para orangtua yang menginformasikan, bahwa Burgenland akan melakukan tiga tes gratis per minggu ke setiap anak.

Baca juga: Tawarkan Tes Covid-19 Gratis Dua Kali Seminggu, Pemerintah Inggris Malah Dikritik

Untuk melakukan tes virus corona dengan lolipop ini, caranya adalah meletakkan alat tes di mulut, isap selama 90 detik, celupkan alat tes ke dalam wadah, tunggu 15 menit dan hasilnya akan keluar.

Dominik Krotschek desainer grafis dan seorang ayah mengatakan, anaknya yang berusia tiga tahun mengikuti tes dengan baik, meski warna alatnya tidak cerah atau manis seperti permen lolipop asli, dan malah seperti kapas besar.

"Itu bukan masalah... Kami melakukannya lagi hari ini dan berhasil dengan baik," terang Krotschek kepada AFP pada Kamis (29/4/2021).

"Saya rasa wajar kontrolnya lebih ketat di sektor pendididkan."

Baca juga: Tradisi Tes Keperawanan dari Raja Zulu, Ratusan Gadis Menari Telanjang Dada

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com