Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bulan Hilang, Wanita Ini Ditemukan Hidup Makan Lumut dan Rumput

Kompas.com - 06/05/2021, 16:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SALT LAKE CITY, KOMPAS.com - Seorang wanita yang hilang hampir enam bulan lalu, ditemukan masih hidup di tenda hutan nasional Utah, Amerika Serikat (AS), dengan memakan lumut dan rumput.

Wanita itu ditemukan setelah drone yang mencarinya jatuh di dekat lokasi dia mendirikan tenda.

Nama wanita berusia 47 tahun itu tidak diungkap ke publik, dan ditemukan pada Minggu (2/5/2021) di perkemahan terpencil di Hutan Nasional Uinta-Wasatch-Cache kata Kantor Sheriff Utah County.

Baca juga: 9 Kota yang Hilang dalam Sejarah Manusia dan Ceritanya

"Wanita ini... kehilangan banyak berat badan dan lemas, tapi dia tampaknya juga banyak akal," katanya dikutip dari New York Post, Selasa (4/5/2021).

Pihak berwenang percaya wanita itu sengaja menuju Diamond Fork Canyon dan bertahan hidup dengan sedikit makanan yang dibawanya, serta rumput dan lumut.

Untuk minuman ia memiliki akses ke air dari sungai terdekat.

Kantor sheriff pertama kali mencari wanita itu pada November 2020, setelah petugas Dinas Kehutanan AS menemukan mobilnya ditinggalkan di dekat perkemahan.

Para detektif lalu mengumpulkan informasi yang menunjukkan wanita ini mungkin memiliki masalah kesehatan mental.

Baca juga: Video Viral Kucing BAB Saat Majikannya Lamaran lalu Kabur dan Hilang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com