Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 18 Tahun, Ferrari "Paling Lambat" Sepanjang Masa Kini Jadi Sengketa

Kompas.com - 20/03/2021, 09:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MIAMI, KOMPAS.com - Hampir dua dekade lamanya mobil Ferrari klasik berwarna merah ini hilang, dan setelah ditemukan tidak jelas siapa pemiliknya yang sah.

Mobil sport seharga 2 juta dollar AS (Rp 28,75 miliar) ini dicuri di Italia, dan ditemukan di dekat perbatasan Kanada saat perjalanan dikirim ke kolektor Miami.

Namun, pengembaraan Ferrari selama 18 tahun itu belum selesai, karena sedang diputuskan di pengadilan siapa pemilik sebenarnya.

Baca juga: Tabrak Lari Pakai Ferrari dan Tewaskan Polisi, Cucu Bos Red Bull Bebas Dakwaan

New York Post pada Kamis (18/3/2021) menjuluki mobil ini Ferrari "paling lambat" sepanjang masa, karena pergerakan kasusnya yang lamban selama bertahun-tahun.

"Saat ini berakhir, akan ada film yang dibuat tentang ini," kata pengacara Alessandra Piras yang mewakili pemilik pertama, Paolo Provenzi, kepada The Buffalo News.

Provenzi membeli Ferrari F50 1996 itu di Italia untuk seorang kerabat pada 2003, tetapi baru seminggu dibeli mobilnya hilang dicuri di parkiran hotel.

Kolektor mobil Miami, Mohammed Alsaloussi, kemudian membeli mobil itu tahun 2019 dengan harga 1,43 juta dollar AS (kini Rp 20,57 miliar) dan mengirimnya dari Kanada.

Baca juga: Kakak Beradik Tewas Kecelakaan Saat Antar Kado Mobil Baru Ayahnya

Petugas perbatasan menahan Ferrari F50 merah ini di Peace Bridge dekat penyeberangan Air Terjun Niagara pada 14 Desember 2020, kata Kantor Pengacara AS dalam rilisnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com