KOMPAS.com - Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England masih menjadi topik hangat kemarin, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia pun turut angkat bicara.
Dubes Owen Jenkins menyayangkan keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang memaksa mundur tim Indonesia.
Sementara itu di Finlandia, negara asal ponsel Nokia itu kembali dinobatkan sebagai yang paling bahagia sedunia.
Baca juga: Anak Junta Diburu Massa Anti-kudeta Militer Myanmar untuk Beri Hukuman Sosial
Hingga kini, sudah empat tahun berturut-turut Finlandia menyabet titel dari World Happiness Report tersebut.
Kedua berita itu termasuk dalam rangkaian empat berita populer global Kompas.com sepanjang Jumat (19/3/2021) sampai Sabtu (20/3/2021). Berikut daftarnya.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins akhirnya angkat bicara terkait masalah yang dialami tim bulu tangkis Indonesia dalam ajang All England 2021 di Birmingham, Inggris.
Melansir Antara, Jenkins menyampaikan rasa simpati sekaligus menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Perkataan Jenkins dapat Anda baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Tim Bulu Tangkis Indonesia Didepak dari All England
Selama empat tahun berturut-turut, Finlandia dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia menurut sebuah laporan tahunan terbaru yang disponsori PBB.
Laporan tahunan berjudul World Happiness Report tersebut dirilis pada Jumat (19/3/2021) sebagaimana dilansir AFP.
Indonesia juga termasuk dalam laporan ini. Lalu di nomor berapa Indonesia? Anda bisa melihatnya di sini.
Baca juga: Lawan Pria yang Meninjunya, Nenek Ini Dibanjiri Dukungan
Pemerintah Malaysia meminta seluruh staf diplomatik Korea Utara beserta keluarganya untuk meninggalkan negara tersebut dalam waktu 48 jam mulai Jumat (19/3/2021).
Pernyataan itu diumumkan Kementerian Luar Negeri Malaysia melalui situs resminya dan akun media sosial kementerian tersebut pada Jumat.
Pengumuman tersebut merupakan buntut dari keputusan Korea Utara yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.
Pernyataan sikap Malaysia dapat Anda baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Disebut Pembunuh oleh Biden, Putin Balas dengan Pepatah
Pyongyang pada Jumat (19/3/2021) mengumumkan, mereka telah memutus hubungan diplomatik dengan Malaysia, setelah "Negeri Jiran" mengekstradisi seorang warga Korea Utara ke Amerika Serikat (AS).
Keputusan Korut putus hubungan dengan Malaysia itu diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Utara yang ditayangkan oleh kantor berita negara, KCNA.
Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini.
Baca juga: Menhan AS ke Korea Utara: Kami Siap Bertempur Malam Ini Juga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.