Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara yang Larang Warga India Masuk karena Covid-19 Mengganas

Kompas.com - 23/04/2021, 19:10 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Covid-19 di India mengganas saat melaporkan kasus harian Covid-19 tertinggi dalam satu hari yakni sebanyak 314.835 kasus pada Kamis (22/4/2021).

Jumlah tersebut menjadikan India memecahkan rekor sebagai negara yang mencatatkan kasus Covid-19 terbanyak dalam satu hari di dunia.

Baca juga: Positif Covid-19 dan Langgar Karantina Mandiri, Pasutri di India Dikunci Tetangganya Sendiri

Sejumlah rumah sakit di wilayah India utara dan barat, termasuk New Delhi, telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa stok oksigen sudah sangat menipis.

Selain itu, India mencatat lebih dari 2.000 kematian akibat Covid-19 pada Rabu (21/4/2021).

Saat situasi Covid-19 di India semakin parah, para pemimpin dunia mempertimbangkan kembali penerbangan yang berangkat dari “Negeri Anak Benua” tersebut.

Beberapa negara bahkan sudah melarang penerbangan yang berasal dari India.

Melansir Khaleej Times, Jumat (23/4/2021), berikut daftar negara yang sejauh ini melarang penerbangan dan membatasi penumpang dari India:

Baca juga: Pasok Tabung Oksigen Rumah Sakit di India Kosong Saat Kasus Covid-19 Melonjak

1. Pakistan

Pakistan pada Senin (19/4/2021) melarangan kedatangan penumpang dari India baik melalui udara maupun darat selama dua pekan ke depan.

Langkah tersebut diambil Pakistan setelah muncul varian baru mutasi ganda virus corona.

Pusat Komando dan Operasi Nasional Pakistan (NCOC) akan melakukan peninjauan terhadap beberapa negara pada 21 April, mengingat adanya varian virus corona dari India di negara lain.

Baca juga: Covid-19 India Mengganas, Cerita WNI: Warga Kasta Atas Merasa Hebat, Abaikan Prokes

2. Amerika Serikat (AS)

Pada Senin, warga AS disarankan untuk tidak bepergian ke India karena memburuknya pandemi Covid-19 di negara tersebut.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan, bahkan orang yang sudah divaksin pun mungkin berisiko terkena dan menyebarkan varian Covid-19 terbaru.

“Orang yang sudah divaksinasi penuh harus menghindari semua perjalanan ke India,” kata CDC AS.

Baca juga: Kengerian Covid-19 di India, Pasangan Pengantin Baru Dikremasi Bersama Ratusan Korban Meninggal Lain

3. Inggris

Inggris pada Senin mengumumkan larangan para penumpang pesawat dari India mulai pukul 04.00 waktu setempat pada Jumat.

Mutasi virus corona dari India dianggap lebih cepat menyebar Inggris. Di Inggris, jumlah infeksi baru, pasien yang dirawat, dan kematian telah menurun dalam beberapa hari terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Pasca Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Pasca Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com