Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Menikah 4 Kali, 3 Kali Cerai dalam 37 Hari demi Cuti Dibayar

Kompas.com - 15/04/2021, 14:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com - Seorang pria di Taiwan menikah empat kali, dan menceraikan ketiganya dalam 37 hari demi perpanjangan cuti berbayar.

Berdasarkan aturan setempat, seseorang bisa mendapatkan libur hingga delapan hari saat mereka menikah.

Aturan itu kemudian dimanfaatkan oleh si lelaki untuk menambah masa cutinya pada April tahun lalu.

Baca juga: Nunung Ungkap Penyebab Kawin Cerai, Gara-gara Keluarga?

Si laki-laki yang tak disebutkan identitasnya itu memulai "petualangan pernikahannya" pada 6 April 2020.

Setelah menikah, dia memutuskan bercerai dari istrinya di hari terakhir masa cuti berbayar yang didapatnya.

Kemudian si pria menikahi perempuan yang sama keesokan harinya sehingga bisa kembali mengajukan cuti.

Total, dia kawin dengan wanita yang empat kali, dengan tiga di antaranya mereka bercerai dalam kurun waktu 37 hari.

Sehingga seperti diberitakan Oddity Central Rabu (14/4/2021), dia berhasil memperoleh 32 hari cuti dibayar.

Namun, strategi itu tidak semulus yang dikira. Sebab di pernikahan terakhir, bank tempatnya bekerja menolak perpanjangan cutinya.

Baca juga: Klarifikasi Pushpika De Silva, Mrs Sri Lanka yang Mahkotanya Dicopot Paksa karena Dituduh Cerai

Sebab, kantor pria tersebut akhirnya tahu bahwa dia menikah dan bercerai dengan perempuan yang sama.

Tahu rencananya tersendat, si karyawan menggugat kantornya ke Biro Tenaga Kerja Taipei, menuduh mereka melanggar Aturan Cuti Tenaga Kerja Pasal 2.

Biro tenaga kerja kemudian menggelar penyelidikan, dan memutuskan pihak bank melakukan pelanggaran.

Karena itu, mereka didenda 20.000 dollar Taiwan (Rp 10,3 juta) pada Oktober 2020 karena tidak meloloskan cuti itu.

Baca juga: Mahkota Pemenang Ratu Kecantikan Sri Lanka Dicopot Paksa karena Dia Diduga Bercerai

Namun kantornya mengajukan banding, menuding karyawannya sudah melakukan penipuan dan penyalahgunaan Pasal 2 Aturan Cuti Tenaga Kerja.

Pada 10 April kemarin, Biro Tenaga Kerja Beishi memutuskan meski si karyawan tidak etis, dia tak melanggar hukum.

Kisah tersebut menjadi viral, dengan netizen Taiwan memperdebatkan celah besar yang bisa dimanfaatkan di aturan buruh setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com