Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Wanita Keturunan Asia Jadi Korban Kekerasan di AS

Kompas.com - 31/03/2021, 10:35 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Asia One

NEW YORK CITY, KOMPAS.com – Seorang pria terekam kamera CCTV menyerang seorang wanita Asia-Amerika berusia 65 tahun di New York City, Amerika Serikat (AS).

Dalam rekaman tersebut, seorang pria tiba-tiba saja menendang dan menyiksa wanita yang sedang berjalan.

Kejadian tersebut berlangung di pinggir jalan di Midtown Manhattan, New York City, AS, pada Senin (29/3/2021).

Baca juga: Detik-detik Lee Wong, Pejabat Asia-Amerika, Buka Baju untuk Tunjukkan Dia Patriot

Dalam rekaman video tersebut, tampak penyerang tiba-tiba menendang perut korban dan menjatuhkannya ke tanah.

Penyerang lantas menginjak korban setidaknya tiga kali sebelum berjalan pergi tanpa ada yang mencoba melindungi korban.

Seorang pria menutup pintu gedung di dekat lokasi kejadian, tanpa melindungi atau bahkan mengindahkan korban.

Kepolisian New York mengunggah video kekerasan tersebut di akun Twitter resminya.

Baca juga: Sosok Lee Wong, Pejabat AS yang Buka Baju Pamerkan Luka Perang untuk Protes Sentimen Anti-Asia

Polisi lantas memburu dan mencari pelaku penyerangan. Mereka mengumumkan, bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan penyerang, diharapkan melapor.

Pekan lalu, Komisaris Polisi New York City Dermot Shea mengatakan bahwa polisi tidak akan menoleransi kejahatan dengan motif warna kulit, agama, dan preferensi seksual.

New York City meluncurkan rencana untuk mengerahkan anggota polisi yang seluruhnya keturunan Asia untuk menyamar.

Rencana itu digagas untuk memerangi meningkatnya kejahatan rasial terhadap orang Asia sebagaimana dilansir Asia One, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Viral Video Pejabat AS Buka Baju Pamerkan Luka Perang, Protes Sentimen Anti Asia-Amerika

Kejahatan dengan latar belakang kebencian terhadap orang Asia-Amerika meningkat 149 persen pada 2020 di 16 kota besar di AS dibandingkan dengan 2019.

Laporan tersebut disampaikan oleh Pusat Studi Kebencian dan Ekstremisme.

Beberapa pekan lalu, terjadi penembakan di sejumlah panti pijat di Atlanta, AS, yang menewaskan enam wanita Asia.

Baca juga: Sentimen Anti-Asia Meningkat, Bagaimana Nasib WNI di AS?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com