Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rezim Kim Jong Un sebut Biden sebagai "Gangster yang Sudah Salah Langkah"

Kompas.com - 28/03/2021, 17:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

PYONGYANG, KOMPAS.com - Rezim Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyebut Presiden AS Joe Biden sebagai gangster, setelah dikritik mengenai uji coba rudal.

Salah satu pejabat senior Korea Utara menyatakan, pemerintahan Biden sudah salah langkah sejak awal.

Pyongyang menembakkan proyektil yang diyakini adalah rudal balistik, uji coba pertama sejak Biden dilantik pada 20 Januari.

Baca juga: Korea Utara Uji Coba Rudal, Biden Lontarkan Ancaman

Senjata yang disebut merupakan rudal balistik jarak pendek itu jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Biden menanggapinya dengan menyatakan, AS berkonsultasi dengan negara sekutu begitu uji coba itu diumumkan.

Presiden AS berusia 78 tahun itu menyatakan, dirinya membuka pintu diplomasi jika Pyongyang menginginkan denuklirisasi.

"Tetapi, jika mereka memutuskan untuk mengeskalasi keadaan, maka kami akan meresponsnya secara tegas," ujar dia.

Ri Pyong Chol, wakil ketua di Komite Militer Pusat menanggapi ucapan Joe Biden itu dengan melontarkan sindiran.

Si pejabat senior mengkritik, si presiden jelas mempunyai "logika seperti gangster" karena mengomentari uji coba senjata mereka.

Baca juga: Korea Utara Umumkan Uji Coba Rudal Baru, Ini Jenisnya

Padahal di sisi lain, "Negeri Uncle Sam" juga melancarkan sejumlah peluncuran rudal yang mirip dengan mereka.

"Saya kira pemerintahan AS yang baru ini sudah salah langkah sejak awal," sembur Ri dikutip The Sun Sabtu (27/3/2021).

Ri menekankan, mereka harus mengembangkan militernya karena baik AS maupun Korea Selatan memberi ancaman.

Dia merujuk kepada agenda tahunan latihan perang dua negara, yang dianggap Korea Utara persiapan menginvasi mereka.

Baca juga: Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik Ke Laut Timur

Mantan komandan angkatan udar tersebut khawatir, karena Biden sudah terang-terangan menyatakan sikap bermusuhan.

Upaya denuklirisasi Korut buntu sejak pertemuan kedua Kim Jong Un dan Presiden Donald Yrump di Vientam, Februari 2019.

Sejak saat itu, Kim yang sebelumnya menangguhkan uji coba senjata mengaktifka lagi sejumlah fasiltas militer penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com