BEIJING, KOMPAS.com - Seorang penerjemah China menjadi perbincangan netizen, berkat penampilan bagus dalam pertemuan dengan AS di Alaska, pekan lalu.
Perempuan bernama Zhang Jing itu menuai pujian karena akurasi translasi sepanjang pertemuan pada 19 Maret.
Media pemerintah Global Times memberitakan, Zhang adalah personel diplomatik lulusan Universitas Kebijakan Luar Negeri China.
Baca juga: Bertemu Pertama Kalinya di Era Biden, AS dan China Perang Komentar
"Dia mendapat tepuk tangan karena menunjukkan sikap elegan para diplomat China di era baru," ulas Global Times.
Adapun dilaporkan SCMP, media lokal menyebut Zhang sebagai "penerjemah utama" hingga "penerjemah tercantik China".
Performanya yang menuai pujian adalah ketika dengan tenang, dia menerjemahkan pidato delegasi "Negeri Panda" ke bahasa Inggris.
What's On Weibo melaporkan, saat delegasi senior Yang Jiechi berpidato, Zhang langsung menuliskan apa yang hendak diterjemahkan.
Setelah berpidato selama 15 menit, Yang menengok Menteri Luar Negeri Wang Yi untuk membiarkannya berbicara.
Dengan sigap, Zhang bertanya "apakah bisa saya terjemahkan dahulu?" yang dijawab "oke, terjemahkanlah" oleh Yang.
Baca juga: Meski Perang Komentar, China Merasa Terbantu Bertemu dengan AS
Dilansir World of Buzz Selasa (23/3/2021), cuplikan video saat dia bertugas menjadi viral di Weibo, dan ditonton hingga 400 juta kali.
Menurut keterangan mantan gurunya, Zhang sebenarnya bisa masuk kampus top seperti Universitas Peking maupun Tsinghua.
Tetapi, dia lebih memilih berkuliah di Universitas Kebijakan Luar Negeri China agar bisa mengabdi bagi negaranya di korps diplomatik.
Netizen "Negeri Panda" melayangkan pujian kepada Zhang Jing, di mana dia menjadi inspirasi untuk belajar bahasa Inggris.
Baca juga: AS, Uni Eropa, dan Inggris Jatuhkan Sanksi ke Pejabat China atas Pelanggaran HAM di Xinjiang
Salah satu warganet mengomentari bahwa perempuan itu membantu Beijing lebih bersuara di komunitas internasional.
"Dibandingkan translator dari AS, penampilannya jauh lebih baik. Dia juga menunjukkan karakter wanita China," puji si warganet.
Warga dunia maya lain berpendapat, Zhang membantu mereka memahami bahwa penguasaan bahasa adalah salah satu cara menyejajarkan China dengan AS.
"Saya harap kemampuan Inggris saya bisa secemerlang dia. Saya termotivasi untuk belajar lebih keras," tukasnya.
Baca juga: Filipina Merasa Dikepung 220 Kapal Milisi China yang Masuk Perairan Mereka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.