Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Singapura Disidang Setelah Curi Mainan Seks dari Kamar Asrama Universitas

Kompas.com - 24/03/2021, 13:33 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Pengadilan Distrik Singapura mengadili seorang pria yang terbukti mengendap masuk dan mencuri mainan seks dari kamar asrama National University of Singapore (NUS).

Chua Chang Rong disebutkan oleh persidangan bukan hanya sekali mencuri masuk melainkan dua kali ke kamar mahasiswi itu.

Walau tidak kenal pribadi, The Straits Times mewartakan Selasa malam (23/03/2021), Chua rupanya mengetahui seluk-beluk kehidupan perempuan itu dengan mem-follow akun Instagramnya.

Baca juga: Mengeluh Mainan Seks Miliknya Rusak, PNS Ukraina Ini Di-bully

Kronologi pencurian mainan seks

Chua pertama sekali mengunjungi kamar pelajar perempuan itu pada awal bulan Januari 2019 ketika dia sedang berada di kampus almameternya itu yang berada di kawasan Kent Ridge, Singapura Barat.

Dia memberanikan diri karena tahu melalui Instagram bahwa korban sedang berwisata di luar negeri.

Pria berusia 27 tahun itu menerobos pengamanan kampus dengan mengekor pelajar lain yang memasuki unit dari kamar lokasi mahasiswi itu tinggal.

Dia berhasil menemukan kamar korban melalui papan nama kamar. Kamar rupanya tidak dikunci.

Chua tanpa merasa bersalah masuk begitu saja dan menjamah serta mengobrak-abrik satu persatu barang perempuan berusia 22 tahun itu termasuk pakaian dalamnya.

Baca juga: Mainan Seks Abad ke-18 Ini Ditemukan di Sebuah Toilet Kuno

Melihat ada mainan seks vibrator berwarna pink, dia terangsang dan memutuskan untuk membawa pulang ke rumahnya.

Korban mendapati mainan seksnya hilang namun awalnya berpikir mungkin hilang tidak sengaja sehingga tidak terlalu memikirkannya.

Pagi hari pada 18 Juli 2019, Chua kembali ke kamar korban dengan taktik yang sama. Kali ini dia mengetahui melalui Instagram bahwa korban sedang bekerja di kantor.

Chua menemukan dua mainan seks baru di kamar korban. Dia mengembalikan mainan seks yang dicurinya itu di tempat yang sama dengan dua mainan seks tersebut. Chua kemudian mengambil foto dari tiga vibrator tersebut.

Pelaku juga mengambil foto dari resume atau curriculum vitae korban.

Baca juga: Toko Mainan Seks Tawarkan Vibrator Gratis Bagi Pemilih Wanita AS

Empat hari kemudian pada 22 Juli 2019, kembali terangsang, dia menghubungi korban melalui platform Telegram setelah berhasil menemukan akun telegramnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com