Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Orang Tewas Keracunan Setelah Makan Penyu

Kompas.com - 19/03/2021, 10:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VATOMANDRY, KOMPAS.com - Sebanyak 19 orang yang sembilan di antaranya adalah anak-anak, tewas karena keracunan makanan di Madagaskar setelah memakan penyu.

Insiden itu dikonfirmasi seorang sumber kepada AFP, Kamis (18/3/2021).

Total ada 34 orang yang dirawat di rumah sakit pada Senin (15/3/2021) di Vatomandry, Madagaskar timur.

Baca juga: Gara-gara Foto Makan Penyu, Twitter Dubes Australia Diserang Netizen

Mereka dirawat karena memakan spesies yang dilindungi itu, kata Badan Pengendalian Kesehatan dan Keamanan Pangan Madagaskar.

Badan tersebut melanjutkan, 10 dari mereka yang dirawat kini meninggal.

Kemudian sembilan lainnya yaitu anak-anak, meninggal di rumah setelah makan daging penyu yang sama, kata gubernur setempat.

Baca juga: Kisah di Balik Foto Viral Penyu Acungkan Jari Tengah ke Penyelam

Otoritas kesehatan sudah memperingatkan agar tidak menyantap penyu serta 20-an spesies ikan yang memakan ganggang selama musim panas November-Maret, karena bisa beracun.

Puluhan kasus keracunan makanan terjadi setiap tahun di pesisir Madagaskar, dan kematian sering terjadi.

Selama musim panas 2017-2018 ada 16 kematian yang tercatat dalam dua insiden berbeda.

Baca juga: Minyak Tumpah di Laut, Penyu-penyu di Israel Diselamatkan Menggunakan Mayones

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com