HLAING THARYAR, KOMPAS.com - Warga di kota miskin Hlaing Tharyar mengungsi dengan truk dan mobil pikap, saat wilayah mereka digeruduk militer Myanmar pada Selasa (16/3/2021).
Hlaing Tharyar adalah kotapraja di Yangon, ibu kota komersial Myanmar, yang terkenal sebagai penghasil garmen.
Wilayah itu terkena darurat militer Myanmar berserta lima kota kecil lainnya yang total berpenghuni 2 juta orang, lebih dari seperempat populasi Yangon.
Baca juga: 138 Demonstran Tewas, Myanmar Ditakutkan Jatuh ke Perang Saudara Terbesar
AFP mewartakan, siapa pun yang ditangkap di sana akan diadili oleh pengadilan militer, dengan hukuman mulai dari kerja paksa tiga tahun hingga eksekusi.
Pada Selasa pagi kantor berita lokal The Irrawaddady menayangkan foto-foto warga yang kabur dari Hlaing Tharyar. Mereka berdesakan di bak truk.
Kemudian beberapa orang membawa hewan peliharaan mereka di belakang sepeda motor, sedangkan yang lain memasukkan barang-barang mereka ke dalam truk.
"Kami bisa melihat orang-orang di jalan sejauh mata memandang," lapor kantor berita lokal Democratic Voice of Burma.
Baca juga: Polisi Myanmar Keceplosan Akan Bombardir Satu Kota dengan Senjata Berat