Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Orang Kedua di Dunia yang Sembuh dari HIV, Pulih Berkat Obat Berisiko Tinggi

Kompas.com - 14/03/2021, 21:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Dunia akhirnya mendapatkan orang kedua yang sembuh dari HIV. Pasien tersebut adalah Adam Castillejo (40) asal London, Inggris.

Melansir The Independent pada Kamis (11/3/2021), Castillejo dinyatakan bebas dari virus HIV 30 bulan setelah berhenti terapi anti-retroviral.

Perawatan sel induk yang dia jalani untuk kanker itu juga menyembuhkannya dari HIV, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet.

Baca juga: Suami Positif HIV, Wanita Ini Aborsi Bayinya dan Ajukan Cerai

Sebelum Adam Castillejo, orang pertama yang sembuh dari HIV adalah Timothy Brown pada 2011, yang dikenal sebagai "pasien Berlin".

Ia mendapat pengobatan serupa dengan Castillejo, dan dinyatakan bebas HIV setelah 3,5 tahun.

Menurut para ilmuwan, transplantasi sel induk tampaknya menghentikan kemampuan virus mereplikasi dirinya sendiri di dalam tubuh manusia.

Tes yang dilakukan kepada Adam Castillejo menunjukkan 99 persen sel kekebalannya telah digantikan oleh sel donor.

Baca juga: Orang Pertama yang Sembuh dari HIV Kini Kritis karena Kanker

Peneliti utama Profesor Ravindra Kumar Gupta dari Universias Cambridge mengatakan ke BBC, "Ini mewakili penyembuhan HIV dengan hampir pasti."

"Kami sekarang memiliki 2,5 tahun dengan remisi bebas anti-retroviral."

"Temuan kami menunjukkan bahwa keberhasilan transplantasi sel induk sebagai obat HIV, yang pertama kali dilaporkan sembilan tahun lalu pada pasien Berlin, dapat direplikasi," terangnya.

Namun, pengobatan sel induk ini berisiko tinggi karena bersifat agresif, dan lebih digunakan untuk mengobati kanker, bukan HIV-nya.

Obat HIV yang ada sekarang diklaim masih efektif dan memungkinkan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) hidup lama dan sehat.

Baca juga: Pengembangan Vaksin Covid-19 di Australia Dihentikan Setelah Ditemukan Hasil HIV Positif Palsu

Prof Gupta melanjutkan, pengobatan ini hanya digunakan sebagai upaya terakhir untuk pasien HIV yang juga memiliki keganasan hematologis yang mengancam nyawa.

"Oleh karena itu, ini bukan pengobatan yang akan ditawarkan secara luas kepada pasien dengan HIV yang berhasil memakai pengobatan anti-retroviral."

Meski sudah sembuh, sisa-sisa virus HIV tetap masih ada di tubuh Castillejo, maupun Brown yang Oktober tahun lalu meninggal karena kanker.

Castillejo menuturkan ke New York Times, "Ini posisi yang unik."

"Saya ingin menjadi duta harapan. Saya tidak mau orang-orang berpikir, 'Oh Anda yang terpilih'."

"Tidak, itu terjadi begitu saja. Saya berada di tempat yang tepat, mungkin pada saat yang tepat, ketika itu terjadi."

Baca juga: Timothy Brown, Orang Pertama yang Sembuh dari HIV Meninggal karena Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com