Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Dihina di Media Sosial, Ibu Negara Namibia Akhirnya Perkarakan Para Netizen

Kompas.com - 10/03/2021, 16:23 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

WINDHOEK, KOMPAS.com - Ibu negara Namibia, Monica Geingos memutuskan untuk memperkarakan orang yang telah menghinanya di media sosial.

Melansir CNN pada Rabu (10/3/2021), langkah itu dilakukan Geingos pada saat peringatan Hari Perempuan Internasional.

"Saya telah memutuskan bahwa cukup sudah...Saya tidak akan berdiam diri lagi," ujar Geingos dalam video yang diunggahnya di media sosial pada Senin (8/3/2021).

Baca juga: Ribuan Ibu-ibu dan Anak Perempuan di Meksiko Lancarkan Aksi Protes Femisida

"Saya baru-baru ini mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap jenis tindakan ini (yang diterimanya)..," tambahnya.

Wanita 44 tahun itu mengatakan bahwa ia sering menjadi sasaran hinaan "pelacur memalukan" dan dilabeli sebagai perempuan "gemuk, jelek, bodoh, dan terlalu ambisius" oleh para netizen.

Baca juga: Peringatan Hari Perempuan Internasional Berujung Bentrok, Puluhan Orang Terluka

Geingos adalah istri ketiga dari Presiden Namibia Hage Geingob (79 tahun). Mereka menikah pada 2015 dan tidak memiliki anak.

"Ketika mereka tidak bertanya kepada saya kapan atau apakah suami saya akan membuat saya hamil...Kapan saya tidak 'sibuk memanipulasi dan menipu, materialistis'," kritiknya.

Baca juga: Ketika Pakaian Dalam dan Rok Perempuan Jadi Senjata Melawan Militer Myanmar

"Saya 'sibuk menjalankan tugas negara ini' karena saya telah 'tersihir oleh suamiku Sugar Daddy yang sudah tua' yang 'terlalu buta melihat pesoana feminim saya'," lanjutnya.

Geingos mengajak para wanita lainnya untuk angkat suara ketika dilecehkan dan mengunggah video secara online menggunakan tagar #YourSilenceWillNotProtectYou.

"Ketika Anda membela diri sendiri...Anda akan disebut pembuat onar, terlalu agresif, terlalu tidak seperti wanita," ujarnya.

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Minta Karakter Kartun Perempuan Pakai Hijab

"Itulah sebabnya banyak dari kita memilih untuk tidak menantang bias gender. Itulah mengapa kita bertahan disebut matereialistis, pelacur...Terlalu gemuk atau terlalu kurus," terangnya.

Ibu Negara menyoroti serangkaian tweet kasar yang diarahkan padanya dalam video tersebut.

Geingos dinilai sebagai salah satu orang paling berpengaruh di Namibia sebelum menikah dengan Geingob, yang sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri negara itu.

Baca juga: Anak Perempuan Meghan dan Harry Kemungkinan Tidak Akan Diberi Nama Diana, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com