Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendeta yang Tewas di Gereja Texas Rupanya Dibunuh Menggunakan Pistolnya Sendiri

Kompas.com - 04/01/2021, 17:05 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNBC

WINONA, KOMPAS.com - Pendeta yang tewas ditembak rupanya dibunuh menggunakan pistol yang dilucuti darinya.

Melansir KXAN, media afiliasi CNBC, meski pun pendeta dari Gereja Metodis Starrville, Texas, bersenjata, pembunuhnya dapat melucuti senjatanya dan menembaknya, ungkap Sheriff Smith County, Larry Smith, Minggu (3/1/2021).

Menurut sheriff, pendeta tersebut menemui tersangka di kamar mandi gereja, di mana pria itu memegang salah satu tas bank gereja dan tidak hanya bersembunyi di sana, seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya.

Baca juga: Penembakan di Gereja Texas, 1 Pendeta Tewas, 2 Orang Lainnya Terluka

“Kami sedang menyelidiki investigasi pembunuhan besar-besaran di sini,” jelas Smith, mengacu pada serangkaian kasus pembunuhan yang sebelumnya telah dilakukan pelaku.

Pendeta yang tewas diidentifikasi bernama Mark McWilliams, meninggal karena luka-lukanya. Pembunuhnya juga melukai 2 orang lainnya.

Pelaku penembakan, Mytrez Deunte Woolen, yang memiliki luka tembak di tangan, ditahan di Penjara Smith County. Dia didakwa dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan serangan kejahatan.

Dia merupakan incaran para penegak hukum, menurut Smith, dan merupakan tersangka dalam penembakan drive-by sebelumnya.

Baca juga: Penembakan di Arena Bowling Illinois AS, 3 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Tewasnya sang pendeta di tangan Woolen tidak diyakini memiliki motivasi politik atau agama dengan cara apa pun.

"Gereja itu kebetulan menjadi lokasi yang bisa dia masuki," jelas Smith.

Smith menjelaskan bahwa dua orang yang terlibat dalam insiden itu membawa senjata api juga.

Mengacu pada keamanan gereja, Smith menambahkan bahwa jika orang-orang hendak membawa senjata api, mereka "harus bersedia menggunakannya" di saat dibutuhkan.

Dia menjelaskan bahwa dia tidak menyalahkan tindakan sang pendeta yang mengeluarkan senjatanya. Sampai berita ini ditayangkan, penyelidikan masih berlangsung.

Baca juga: Aparat Diduga Kecolongan, Bisakah Penembakan Masjid Selandia Baru Diprediksi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com