Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bungkam, Putin Ucapkan Selamat kepada Biden karena Menang Pilpres AS

Kompas.com - 15/12/2020, 15:59 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden setelah resmi terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).

Pada Senin (14/12/2020) sore waktu setempat, Dewan Elektoral atau Electoral College secara resmi mengukuhkan politikus Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-46.

Dia meraup 306 electoral vote alias suara elektoral, melampaui 270 suara elektoral minimal yang dibutuhkan untuk melenggang ke Gedung Putih.

Sementara itu, calon presiden petahana Donald Trump hanya memperoleh 232 suara elektoral. Biden sedianya akan dilantik menjadi Presiden AS pada 20 Januari 2021.

Baca juga: Joe Biden Resmi Menang Pilpres AS, Langsung Sindir Trump

Resminya Biden melenggang ke Gedung Putih setelah dipilih oleh Dewan Elektoral akhirnya direspons oleh Putin.

Respons Putin tersebut disampaikan Kremlin melalui sebuah pernyataan sebagaimana dilansir dari Sputnik, Selasa (15/12/2020).

Putin berharap Biden selalu sukses dan meyakini bahwa Rusia dan AS akan berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan global.

Putin juga mengatakan bahwa Moskwa siap untuk berkolaborasi dan berhubungan dengan pemerintahan Biden.

Baca juga: Pengawal Putin Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Kremlin

Dia menambahkan, kerja sama berbasis saling menghormati antara kedua negara akan melayani kepentingan seluruh dunia, bukan hanya Rusia dan AS.

Sebelumnya, Biden diproyeksikan akan memenangi pilpres AS tak lama setelah pemungutan suara digelar pada 3 November.

Namun, capres petahanan Donald Trump menentang hasil pemungutan suara, dengan alasan telah terjadi kecurangan.

Setelah Biden diproyeksikan memenangi pilpres AS 2020 oleh berbagai media dan lembaga non-partidan di AS, Putin tidak segera memberikan ucapan selamat kepada Biden.

Baca juga: Sebuah Investigasi Klaim Presiden Putin Punya Anak Perempuan di Luar Nikah

Diberitakan sebelumnya, Putin tidak akan mengucapkan selamat kepada Biden hingga hasil pilpres AS diumumkan secara resmi.

Putin merupakan satu dari sejumlah pemimpin negara kuat yang belum berkomentar usai Biden dinyatakan menang berdasarkan proyeksi media AS.

Berbicara kepada awak media di Moskwa pada 9 November, Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov menuturkan, mereka masih menunggu sebelum memberi selamat kepada pemenang.

"Kami berpikir bahwa lebih baik jika kami menunggu hasil yang diumumkan oleh penghitungan suara resmi," kata Peskov dikutip The Sun.

Baca juga: Erdogan ke Putin: Upaya Gencatan Senjata Nagorno-Karabakh Bisa Mencakup yang Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com