Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Dikabarkan Kirim Mata-mata ke jantung Eropa

Kompas.com - 08/12/2020, 19:03 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WINA, KOMPAS.com - Ibu kota Austria, Wina, diduga menjadi pusat operasi intelijen mata-mata Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Eropa, melansir The Express pada Minggu (06/12/20).

Pejabat intelijen Barat dalam laporannya menyatakan bahwa pejabat tinggi dan agen mata-mata Korea Utara telah melewati Austria. Mereka hendak melakukan misi pengadaan ilegal dan operasi intelijen.

Sebuah laporan intelijen tahunan dari Austria mengatakan aktor intelijen beroperasi baik di Austria dan melawan kepentingan Austria.

Laporan tersebut mengatakan operasi ini dilakukan melalui jaringan bisnis lokal dan memungkinkan akses ke Uni Eropa (UE) dan organisasi multinasional.

Baca juga: Langgar Aturan Covid-19, Seorang Warga Korea Utara Dieksekusi di Depan Umum

PBB dalam laporannya juga mengatakan bahwa Kedutaan Besar Austria di Korea Utara telah digunakan untuk kegiatan ilegal yang menghasilkan pendapatan ilegal juga.

Kegiatan itu diduga juga dilakukan oleh kedutaan besar Korea Utara di negara lain.

Wina juga diduga menjadi pusat penyelundupan narkotika gelap dan operasi senjata bagi Pyongyang.

Analisis terpisah oleh Bloomberg menyatakan rezim Korea Utara menggunakan Wina sebagai pintu gerbang ke Eropa bagi mata-mata terselubungnya.

Menurut pejabat intelijen Eropa dan Amerika Serikat (AS), Korea Utara telah menanam sepuluh agen keamanan negara di dalam wilayah Uni Eropa.

“Seorang agen mata-mata tingkat tinggi beroperasi secara teratur di luar Wina,” terang mereka.

Baca juga: Pembelot Korea Utara Bisa Kabur Tanpa Terdeteksi, Begini Kata Korea Selatan

Salah satu tugas utama agen-agen Korea Utara ini adalah memantau staf diplomatik rezim tertutup itu sendiri di jantung Eropa.

Mata-mata tersebut juga digunakan untuk melacak warga Korea Utara yang mencoba melarikan diri dari cengkeraman rezim.

Adanya relasi antara keluarga Kim dengan negara berbahasa Jerman tersebut, diduga menjadi alasan dipilihnya Austria sebagai pusat penghubung mata-mata Korea Utara di Eropa.

Wina adalah rumah bagi lembaga keuangan terakhir Korea Utara yang beroperasi di dalam UE.

Golden Star Bank terletak di Wina sebelum diperintahkan untuk ditutup lebih dari satu dekade lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com