Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Pencarian Tentara yang Hilang, Ribuan Orang Berdemo di Armenia

Kompas.com - 30/11/2020, 10:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

YEREVAN, KOMPAS.com - Ribuan orang turun ke jalanan ibu kota Armenia, Yerevan, pada Minggu (29/11/2020) untuk menuntut pihak berwenang bertindak menemukan tentara yang hilang, dalam perang lawan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.

Para pedemo termasuk beberapa selebritas lokal, berjalan menuju Yerevan sambil memegang foto tentara yang hilang dan poster bertuliskan, "Bantu kembalikan orang-orang kami."

Pada awal demo, para demonstran membacakan surat yang ditujukan ke duta besar Rusia di Yerevan, yang memintanya untuk turun tangan dan menyampaikan permintaan mereka ke Moskwa.

Baca juga: 4 Warga Sipil Azerbaijan Terbunuh Terkena Ranjau Darat Armenia

Perang Azerbaijan-Armenia yang berlangsung selama 6 minggu itu dihentikan oleh kesepakatan damai yang ditengahi Rusia, dan ditandatangani kedua belah pihak yang bersengketa pada 9 November.

Dalam dokumen tersebut, disepakati Azerbaijan merebut kembali sebagian besar wilayah yang selama 30 tahun dikuasai separatis Armenia. Perjanjian itu juga mengatur pertukaran tahanan dan jenazah.

Dari pantauan jurnalis AFP di lokasi, ada perkumpulan kecil sekitar 30 orang pada Sabtu (28/11/2020) di kota utama Karabakh, Stepanakert.

Baca juga: Perang Azerbaijan-Armenia Tengah Diselidiki Adanya Dugaan Kejahatan Perang

Para pengunjuk rasa memblokir sebentar jalan utama di kota, sampai perwakilan mereka diterima oleh Arayik Harutyunyan presiden republik yang mengklaim merdeka itu.

"Kami menyerukan tindakan segera untuk menyelesaikan masalah ini. Tetapi pihak berwenang mengatakan bahwa itu bukan tergantung pada mereka, tapi tergantung pada orang Azerbaijan," ucap Arsen Ghukasyan (47) setelah pertemuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com