KOMPAS.com - Penghitungan suara dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) terus bergulir, namun mengapa setiap media memproyeksikan angka yang berbeda-beda?
Presiden Amerika dipilih dengan memenangkan setidaknya 270 electoral vote (suara elektoral) bukan dari pemilihan umum.
Karena tidak ada sistem pemilihan federal yang terpusat, sudah menjadi tradisi di AS bahwa 'decision desk' di organisasi-organisasi media untuk dapat menyatakan bahwa negara-negara bagian dimenangkan oleh satu kandidat atau yang lainnya ketika cukup banyak perolehan suara dihitung.
Oleh karenanya, Decision Desk HQ pada Jumat (6/11/2020) pukul 9:30 waktu bagian timur AS mengumumkan kemenangan Joe Biden dari Partai Demokrat dengan perolehan suara 273 dari minimal 270 angka electoral vote.
Baca juga: Welcome President Joe Biden
Padahal kalau diperiksa di media lain seperti BBC, CNN, angka Biden belum mencapai 270 electoral vote.
BBC saat ini, pukul 10:16 WIB misalnya, menunjukkan angka perolehan Biden untuk electoral vote sebanyak 253 dan Donald Trump dari Partai Republik 214.
Sementara menurut The Guardian, di waktu yang sama, angka Biden ada pada 264 dan Trump 214.
The Guardian diketahui menggunakan data yang dikumpulkan dan dianalisis oleh kantor berita Associated Press (AP).
Apakah hanya media-media itu saja yang memiliki kredibilitas dalam data perolehan suara elektoral? Tentu tidak.
Selain media-media tersebut, ada juga 'decision desk' lain yang punya reputasi tinggi atau kredibel di media-media AS seperti NBC, USA Today, Fox News dan lain-lain.
Baca juga: Pemilu Amerika: Dinilai Menggiurkan, Seberapa Besar Kekuasaan Presiden AS?
Penghitungan media-media itu bisa jadi lebih dulu atau mungkin lebih awal dari yang ditayangkan AP.
AS sudah jelas menggunakan jaringan-jaringan medianya sendiri dengan media lain mengikuti penghitungan mereka.
Melansir USA Today, beberapa jaringan menggunakan data polling yang berbeda untuk membuat kesimpulan tentang negara bagian mana yang dimenangkan oleh masing-masing kandidat.
CBS, CNN, ABC dan NBC (bersama dengan MSNBC) adalah anggota dari National Election Pool, sebuah konsorsium yang menggunakan data dari Edison Research.
Tetapi Associated Press, yang jadi sumber utama untuk PBS, NPR dan banyak surat kabar besar termasuk USA Today, memiliki sistem VoteCast sendiri.
Adapun Fox News memiliki sistem analisis pemungutan suara sendiri, sebagian didasarkan pada data AP, yang digunakan untuk memproyeksikan angka mereka.
Baca juga: Hasil Pemilu Amerika 2020 Keluarnya Lama, Ini 3 Sebabnya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.