Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pemilu Amerika 2020 Keluarnya Lama, Ini 3 Sebabnya...

Kompas.com - 06/11/2020, 14:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Lambatnya penghitungan suara di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat) membuat orang-orang berdebar menanti hasil pemilu Amerika 2020.

"Cepat itu bagus, kami menghargai kecepatan. (Tapi) kami lebih menghargai ketepatan," ucap Gabriel Sterling petugas TPS di Georgia, mengenai lamanya penghitungan suara pemilu AS.

Lantas apa saja penyebab lambatnya hitung suara di pilpres Amerika Serikat? Berikut tiga penyebabnya yang diungkap kantor berita AFP pada Jumat (5/11/2020).

Baca juga: Hasil Pilpres AS 2020: Biden Tinggal Tunggu Nevada dan Bersabar, Trump Masih Harus Banyak Cemas

1. Pandemi Covid-19

Kekhawatiran tentang penyebaran Covid-19 membuat orang-orang harus menggunakan hak suaranya lewat surat, untuk pertama kalinya di pemilu Amerika Serikat.

Beberapa negara bagian kewalahan dengan jumlah surat suara yang masuk, diperkirakan menyangkut 70 juta dari total lebih dari 150 juta suara di seluruh AS.

Waktu yang singkat untuk menghitung suara hasil pilpres AS juga menbuat pusing kepla.

Para petugas pemilu Amerika Serikat butuh kertas jenis baru, mesin baru, dan tentu saja lebih banyak ruang termasuk meja, kursi, dan sumber daya manusianya.

Baca juga: Joe Biden Unggul Sementara Dalam Pilpres AS, Waktu yang Tepat untuk Beli Emas?

Layanan pos AS yang kurang memadai juga menjadi hambatan, karena terpukul dengan pengurangan pekerja serta mesin.

Untuk mengatasi lonjakan surat suara yang masuk, sejumlah negara bagian mengulur waktu setelah hari pemilihan 3 November, agar surat suara yang telah dikirim tetap bisa diterima.

Tapi ada juga yang tidak memberi waktu tambahan untuk membuka amplop dan menyortir surat suara.

Seorang pria menghitung suara dari lima surat suara tepat setelah tengah malam, Selasa, 3 November 2020, di Dixville Notch, calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden Joe Biden menerima semua lima suara.AP/Scott Eisen Seorang pria menghitung suara dari lima surat suara tepat setelah tengah malam, Selasa, 3 November 2020, di Dixville Notch, calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden Joe Biden menerima semua lima suara.
Di Michigan contohnya, petugas TPS baru bisa mulai membuka amplop pada Senin (2/11/2020) alias satu hari sebelum hari pemilihan.

Sementara itu di Pennsylvania yang menjadi salah satu negara bagian krusial di pilpres Amerika, memulai penghitungannya pada Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Beberapa Jaringan TV Hentikan Siaran Langsung Pidato Trump karena Berisi Disinformasi Pilpres

2. Amplop dan tanda tangan

Proses menyortir surat suara yang masuk juga sangat melelahkan.

Di banyak negara bagian (walau tidak semua), surat suara harus diverifikasi dengan mencocokkan tanda tangan pemilih di amplop luar dengan di database.

Untuk surat suara yang datang setelah hari pemilihan, petugas juga harus mengecek stempel posnya untuk memastikan surat itu dikirim sebelum tenggat waktu. Sebelumnya layanan pos tidak selalu membubuhkan stempel tanggal kirim di amplop.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com