Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina Diterjang Topan Terkuat di Dunia, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 02/11/2020, 08:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Sedikitnya 10 orang tewas saat Topan Goni menerjang Filipina pada Minggu (1/11/2020) pagi waktu setempat.

Topan tersebut menerbangkan atap rumah, menjatuhkan kabel listrik, dan memicu banjir sebagaimana dilansir dari AFP.

Di daerah yang paling parah terkena dampak, ratusan ribu orang telah meninggalkan rumah mereka.

Topan itu disebut sebagai topan terkuat di dunia tahun ini dan memicu tanah longsor yang mengubur sejumlah rumah di wilayah selatan Pulau Luzon, Filipina.

Topan tersebut mulanya dilaporkan menghantam Pulau Catanduanes pada Minggu sebelum fajar waktu setempat dengan perkiraan kecepatan angin 225 kilometer per jam.

Baca juga: Seorang Polisi Terbunuh oleh Seekor Ayam dalam Penggerebekan di Filipina

Setelah itu kecepatannya menurun dan menyapu wilayah selatan Pulau Luzon lalu menuju Laut China Selatan Selatan di mana diperkirakan akan melemah menjadi badai tropis yang cukup parah.

Provinsi Catanduanes dan Albay merupakan wilayah yang palin parah terdampak Topan Goni.

Sebelumnya, wilayah tersebut telah diperingatkan oleh ahli cuaca negara bagian bahwa kemungkinan akan datang topan ganas yang menyapu wilayah tersebut.

Bencana tersebut terjadi sepekan setelah Topan Molave menghantam wilayah yang sama di Filipina, menewaskan 22 orang.

Baca juga: Pantai Pasir Putih Buatan di Filipina Memang Indah, Tapi Bisa Picu Bencana Ekologis

Pertahanan Sipil Filipina dalam sebuah pernyataan mengatakan setidaknya sembilan orang tewas di Albay dan satu orang tewas di Catanduanes.

Sebanyak tiga korban tewas yang dilaporkan tersebut adalah korban tewas dalam longsoran material vulkanik yang dipicu oleh hujan lebat.

Banyak rumah di dua desa yang dekat dengan Gunung Mayon di Albay terkubur material vulkanik.

"Kami telah menemukan tiga mayat dan sedang mencari tiga lagi," kata Mayor Domingo Tapel, kepala polisi kota Guinobatan.

Hujan lebat juga membanjiri jalan dan kota Guinobatan.

Baca juga: Sejumlah WNI Perempuan yang Terlibat Aksi Bom Bunuh Diri di Filipina

"Angin sangat kencang. Kami bisa mendengar pohon-pohon ditabrak. Sangat kuat," kata Francia Mae Borras (21) kepada AFP dari rumahnya di kota pantai dekat Legazpi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com