LOUISIANA, KOMPAS.com - Badai Delta hantam wilayah Louisiana, Amerika Serikat (AS) pada Jumat kemarin (9/10/2020).
Sebelumnya, dilansir dari Associated Press (AP), sepasang kekasih bernama Ian dan Taylor dari Abbeville, yang merencanakan pernikahan mereka pada Sabtu hari ini (10/10/2020) mempercepat waktu pernikahan mereka.
Setelah mereka mengerti bahwa badai Delta sedang dalam 'perjalanannya' menuju Louisiana, pasangan kekasih itu dengan cepat mengganti jadwal pernikahan mereka di gereja pada Kamis (8/10/2020).
Pernikahan mereka berlangsung di Gereja Santa Maria Magdalena, gereja dengan bangunan batu bata yang indah di pusat kota dan dikelilingi oleh taman asri dan pepohonan ek yang cantik.
Di bawah langit kelabu dan hujan yang tertahan, mereka menggelar pernikahan di gereja dihadiri keluarga dan kerabat dekat.
Sementara ketika mereka menikah, ruas jalan di luar gereja sebagian besar kosong karena para penduduk tengah mengevakuasi diri mempersiapkan terjangan badai.
Baca juga: Badai Alex Hantam Perbatasan Perancis dan Italia, 2 Orang Tewas dan 8 Orang Hilang
"(Badai) itu seharusnya tidak datang kepada kami, tapi kemudian tiba-tiba badai menerjang seakan-akan langsung menimpa kami," kata Taylor.
“Jadi, tentu saja, saya menjadi histeris, dan 'superman kecil' saya datang dan menyelamatkan hari (pernikahan) itu,” katanya, menunjuk pada Ian yang sudah menjadi suaminya dan tampak berseri-seri. Di tangan Taylor, dia memegang buket bunga yang indah.
Dia mengatakan suaminya dan kakak perempuannya berimprovisasi untuk mempercepat upacara di gereja, yang hanya berjarak beberapa kilometer ke pedalaman.
“Dalam 16 jam mereka mengadakan seluruh pernikahan, dan itu indah. Tak ada yang lebih baik dari ini," kata Taylor.
“Pada akhirnya, kami hanya ingin menikah, dan penting bagi kami melakukannya di gereja karena itu penting bagi orang tua dan iman kami."
Baca juga: 2 Desa Korut Hancur Diterjang Badai, Kim Jong Un Utus 12.000 Elite Partai Bantu Pemulihan
Berbicara setelah prosesi pernikahan di gereja, ibu mempelai wanita, Linda Choate mengatakan pernikahan putrinya itu sangat indah.
“Dia hanya ingin menjadi sempurna bagi sang pengantin pria. Sangat penting baginya bahwa dia menikah di gereja dan ketika itu hampir tidak terjadi, dia menjadi sangat putus asa," katanya.
“Mereka bertanya 'Ayah, bisakah kami melakukan (pernikahan) ini sebelum kamu harus mengungsi?' Dan Ayahnya Taylor berkata, 'Hari ini!'"
Pengantin pria, yang tidak bisa berhenti tersenyum setelah prosesi pernikahan, mengatakan bahwa dia meyakinkan istrinya semuanya akan berjalan sukses. Dan, pernikahan mereka memang berhasil sebelum badai melanda.
Baca juga: Di Tengah Badai Laura, Staf Rumah Sakit 24 Jam Tetap Merawat 19 Bayi Tetap Aman