Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Setelah Rumah Hangus Terbakar, 1 Keluarga Ini Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 04/10/2020, 13:46 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber People

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah keluarga yang baru-baru ini kehilangan rumah mereka dalam kebakaran hutan di Washington, kini harus menerima kenyataan bahwa mereka terinfeksi virus corona.

Keluarga itu terdiri dari ayah bernama Matthew Graham, ibu bernama Jessica dan 5 anak mereka yang kesemuanya dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Lima anak mereka, Constantine (10), Claudia, si kembar Zoe dan Adele (7), dan Darius (5) dinyatakan positif Covid-19 setelah rumah dan gudang mereka di Malden, Washington, hancur sebagai salah satu korban dari kebakaran hutan dahsyat yang melanda pantai barat, menurut People.

Keluarga Graham mulai mengalami gejala mirip flu tak lama setelah kobaran api melahap habis rumah mereka.

Matthew mengatakan dia mulai mengalami batuk, meskipun awalnya dia mengira itu karena dampak dari asap tebal kebakaran.

Baca juga: Asap Kebakaran California Sampai ke Kanada, Udaranya Terburuk di Dunia

Jessica mengatakan kepada KREM TV, bahwa keluarganya "terinfeksi Covid-19 dari orang tua saya dan kemudian kami menyebarkannya ke ibu Matthew," yang mengasuh anak-anak setelah kebakaran dan kemudian juga dinyatakan positif Covid-19.

Sementara anak-anak mengalami gejala ringan, Matthew dan Jessica mengatakan mereka masih terus menderita kelelahan dan indera perasa yang kehilangan sensitivitas.

"Sebelum rumah kami terbakar, kami sangat baik dalam mengisolasi (diri) dan tidak melakukan banyak kontak dengan orang lain dan memakai masker dan seterusnya," kata Matthew.

"Dan hal ini benar-benar menyedihkan dan Anda benar-benar tidak ingin tertular virus corona."

Yang membuat keluarga itu semakin sedih, pasangan suami-istri itu mengatakan bahwa sebelum dites positif mereka juga tanpa sadar menginfeksi keluarga lain setelah makan malam dengan sembilan anggota keluarga yang hadir.

Baca juga: Angka Kematian Akibat Virus Corona di AS Tembus 200.000

Keluarga Graham sejak itu mengarantina diri mereka sendiri di sebuah hotel di Lembah Spokane, meredam rencana mereka untuk mencari rumah baru.

"Pada titik ini, kami benar-benar tidak memiliki rencana apa pun. Yang kami miliki hanyalah pertanyaan yang mengarah ke lebih banyak pertanyaan, dan tidak ada jawaban di mana pun yang dapat ditemukan," kata Matthew.

Keluarga Graham meninggalkan rumah mereka pada Hari Buruh tanpa mengetahui bahwa api membakar properti mereka, menurut halaman GoFundMe yang dibuat untuk membantu finansial pada keluarga tersebut.

"Pada saat mereka menerima berita tentang wajib evakuasi, sudah terlambat untuk pulang ke rumah untuk mengambil barang-barang mereka," demikian keterangan halaman tersebut.

Baca juga: Positif Virus Corona, Trump Alami Kelelahan dan Kesulitan Bernapas

Meskipun penggalangan dana mengatakan dalam pembaharuan informasi mereka bahwa keluarga tersebut baru-baru ini mengetahui anjing dan ayam mereka selamat dari kebakaran, mereka "harus benar-benar memulai kembali" kehidupan mereka setelah kehilangan semua harta benda.

"Seperti berada dalam mimpi buruk dan Anda seperti, ini tidak mungkin nyata," kata Jessica.

"Ini akan menjadi tahun yang kami ambil hikmahnya dan kami semua mungkin akan menjadi orang yang jauh lebih kuat karenanya," kata Matthew.

"Setidaknya bagi kami, ada cahaya di ujung terowongan, dan saya telah menjelaskan kepada anak-anak bahwa mereka harus bersyukur karena ada cahaya di ujung terowongan itu dan kami hanya perlu ke sana dan tidak semua orang memiliki jalan keluar dari masalah mereka."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com