Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Saja Disumbangkan, Teko Mungil Ini Terjual Rp 7,4 Miliar

Kompas.com - 26/09/2020, 17:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber UPI

DERBYSHIRE, KOMPAS.com – Sebuah teko mungil milik seorang pria di Inggris terjual dalam pelelangan dengan harga hampir 500.000 dollar AS (Rp 7,46 miliar).

Dilansir dari United Press International, Jumat (25/9/2020), awalnya teko tersebut ditemukan pemiliknya ketika bersih-bersih garasi dan hendak mendonasikannya.

Hansons Auctioneers mengatakan awalnya penjual anonim berusia 51 tahun itu sedang membersihkan garasi milik keluarga di Church Gresley, Derbyshire, Inggris.

Ketika bersih-besih garasi itulah dia menemukan teko yang biasa dipajang ibunya di rumah masa kecilnya.

Baca juga: Rambut Abraham Lincoln Terjual, Harganya Hampir Setara 1 Alphard

"Kami yakin itu dibawa kembali ke Inggris oleh kakek saya yang ditempatkan di Timur Jauh selama Perang Dunia II dan dianugerahi Bintang Burma," kata penjual itu.

Pria itu mengatakan bahwa barang itu awalnya akan disumbangkan ke toko barang bekas.

Beruntung dia tidak jadi menyumbangkkan teko tersebut dan lebih memilih untuk menaksir nilainya terlebih dahulu.

Betapa terkejutnya ketika mengetahui bahwa teko itu berasal dari China pada abad ke-18 yang mungkin telah digunakan di istana Kaisar Qianlong.

Baca juga: Inilah Double Diamond, Domba Termahal di Dunia yang Terjual Rp 7,2 Miliar

Hansons Auctioneers mengatakan ada dua barang yang "hampir identik" yang diketahui dan disimpan di museum di China dan Taiwan.

Teko tersebut mulanya diperkirakan akan terjual senilai 50.000 dollar AS (Rp 746 juta).

Namun akhirnya, teko tersebut mendapatkan tawaran tinggi senilai 495.880 dollar AS (Rp 7,40 miliar) pada pelelangan Kamis (24/9/2020).

"Saya senang, ini akan mengubah beberapa hal bagi kami semua. Saya duduk dan menonton lelang secara langsung di rumah bersama saudara dan keluarga saya," kata pria tersebut setelah lelang.

"Itu menegangkan. Kami akan pergi minum malam ini dan bersulang untuk kakek,” sambung pria tersebut.

Baca juga: Tak Disangka, Kacamata Mahatma Gandhi Laku Terjual Rp 5 Miliar

Juru lelang Charles Hanson mengatakan harga tersebut didorong oleh perang penawaran antara delapan peserta dari seluruh dunia.

Hingga akhirnya, seorang penawar dari London, Inggris, berhasil menawar dengan harga tertinggi dan membawanya pulang.

"Ini adalah salah satu objek terpenting yang pernah saya jual dengan hak istimewa. Ini pasti penemuan terbaik yang pernah ada," kata Hanson.

Baca juga: Kangen Naik Pesawat, Tiket Terbang Tanpa Mendarat Ludes Terjual 10 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com