Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tandatangani Kesepakatan Damai, Menlu Bahrain dan UEA Tiba di Gedung Putih

Kompas.com - 16/09/2020, 09:53 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Bahrain serta Uni Arab Emirat tiba di Gedung Putih, Amerika Serikat (AS) pada Selasa kemarin (15/9/2020).

Kedatangan mereka adalah peristiwa bersejarah yaitu penandatanganan normalisasi diplomatik antara negara Yahudi Israel dengan negara-negara Arab.

Melansir AFP, Presiden AS Donald Trump akan berjumpa dengan Pemimpin Israel, Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed Al Nahyan dan Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdullatif Al Zayani sebelum upacara penandatanganan perjanjian perdamaian yang diperantarai AS.

Baca juga: Palestina: UEA Tidak Berhak Ikut Campur Urusan Masjid Al Aqsa

"Hari BERSEJARAH bagi PERDAMAIAN di Timur Tengah," ujar Trump melalui Twitternya, memekikkan penyelesaian perjanjian damai itu dalam waktu dekat, sesuatu yang "tidak terpikirkan oleh siapa pun".

"LEBIH BANYAK negara-negara [Arab] menyusul!" tulis pemimpin AS itu, yang berharap agar kesepakatan damai itu akan meningkatkan peluangnya pada pilpres November mendatang.

Baca juga: Pakar: Perjanjian Damai Israel dengan UEA dan Bahrain Mengarah pada Perubahan Status Quo Al-Aqsa

Untuk Timur Tengah, kesepakatan itu bernama "Abraham Accords" menandai perubahan yang berbeda dalam status quo yang telah berusia puluhan tahun di mana negara-negara Arab telah mencoba mempertahankan persatuan melawan Israel atas perlakuannya terhadap orang-orang Palestina yang tidak memiliki kewarganegaraan.

Acara di Gedung Putih itu menjadi pertama kalinya untuk negara-negara Arab yang menjalin hubungan dengan Israel sejak Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.

Ratusan orang diundang untuk hadir dan jabat tangan simbolis antara perwakilan Arab dan Netanyahu tidak dikesampingkan.

Baca juga: Bahrain-Israel Damai: Mesir Gembira, Turki dan Iran Murka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com