Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkuak, Ini Wasiat Wali Kota Seoul Park Won-soon

Kompas.com - 10/07/2020, 11:26 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Sebuah catatan mengungkapkan pesan terakhir Wali kota Seoul, Park Won-soon yang tewas pada Jumat dini hari (10/7/2020).

Pesan wasiat itu berbunyi ucapan maaf Park yang dia sampaikan kepada semua orang. Dia juga meminta agar tubuhnya dikremasi.

Pemerintah kota Seoul pada Jumat (10/7/2020) mengungkap wasiat atau pesan terakhir Park yang ditemukan di rumahnya berbunyi sebagai berikut:

Baca juga: Wali Kota Seoul Park Won-soon Ditemukan Tewas di Tengah Tuduhan Pelecehan Seksual

"Saya ingin minta maaf kepada semua orang. Saya ucapkan terima kasih pada semua orang yang telah membersamai saya dalam kehidupan saya ini. Saya selalu merasa sedih kepada keluarga saya karena saya telah memberikan penderitaan pada mereka. Tolong kremasi tubuh saya dan sebarkan di sekitar makam orangtua saya."

Demikian bunyi pesan tersebut.

Jasad Park ditemukan Jumat dini hari, beberapa jam setelah dilaporkan menghilang dan pihak kepolisian mengerahkan pencarian masif di hutan perbukitan bagian utara Seoul.

Melansir The Associated Press, ketika jasad ditemukan, tidak ada tanda-tanda Park mendapat serangan kekerasan fisik namun pihak kepolisian menolak untuk membeberkan penyebab kematiannya.

Baca juga: Diduga Tewas akibat Bunuh Diri, Seoul Siapkan Permakaman Wali Kota Park Won-soon

Pada Kamis kemarin, putrinya sempat menghubungi polisi dan melaporkan bahwa ayahnya seperti memberi 'pesan terakhir' secara verbal kepadanya di pagi hari sebelum meninggalkan rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com