(POPULER GLOBAL) Kembar Siam Tertua Dunia Meninggal | PM Malaysia Rencanakan Pemilu Dini

KOMPAS.com - Sepasang kembar siam yang berasal dari dari AS, Ronnie dan Donnie Gaylon, yang menyandang status tertua di dunia dilaporkan meninggal.

Keduanya mengembuskan napas terakhir di usia 68 tahun setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dayton pada Senin (6/7/2020).

Kemudian dari Malaysia, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dikabarkan berencana menggelar pemilu dini untuk menjegal penantangnya, Mahathir Mohamad.

Rangkuman kabar itu bisa Anda nikmati dalam populer Global yang terjadi sepanjang Selasa (7/7/2020) hingga Rabu pagi (8/7/2020).

1. Kembar Siam Tertua di Dunia Meninggal pada Usia ke-68 Tahun
Sepasang kembar siam di AS, Ronnie dan Donnie Gaylon, meninggal pada usia 68 tahun setelah sempat menyandang status tertua di dunia.

Mereka berdua lahir pada 28 Oktober 1951 di Ohio, dan sempat menghabiskan ulang tahun mereka yang pertama di rumah sakit.

Ronnie dan Donnie bersatu di bagian pangkal paha dan perut. Sehingga keduanya hanya memiliki satu organ pencernaan dan satu organ reproduksi.

Seperti apa kabar duka yang disampaikan mengenai meninggalnya Ronnie dan Donnie Gaylon, Anda bisa membacanya secara lengkap di sini.

2. Perompak Bajak Kapal Kargo Singapura, 5 Pelaut China Jadi Tawanan
Sebanyak lima pelaut China menjadi korban penculikan, ketika kapal kargo berbendera Singapura dibajak di kawasan perairan Nigeria.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh kementerian luar negeri China, insiden pembajakan tersebut terjadi pada pekan lalu.

Disebutkan kedutaan China di Nigeria sudah meminta pemerintah setempat untuk mengambil langkah guna menyelamatkan lima pelaut mereka.

Seperti apa kronologi yang menimpa kapal barang Singapura itu, Anda bisa membaca selengkapnya di tautan ini.

3. Kanada Ikut Campur Urusan Hong Kong, China Muak dan Beri Travel Warning
Pemerintah China mengeluarkan travel warning (imbauan bepergian) kepada Kanada, buntut intervensi yang dilakukan dalam kasus Hong Kong.

Selain memberikan peringatan perjalanan, Negeri "Panda" juga memperingatkan relasi dua negara bisa memburuk ke depannya.

Sebelumnya pada pekan lalu, Kanada menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong dan menghentikan ekspor perlengkapan militer ke sana.