Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Pengobatan Tradisional China untuk Covid-19?

Kompas.com - 29/06/2020, 15:04 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Laporan pemerintah China baru-baru ini mengklaim 92 persen dari kasus-kasus Covid-19 di negara tersebut ditangani menggunakan pengobatan tradisional.

Pengobatan tradisional China adalah salah satu praktik kedokteran tertua di dunia yang meliputi beragam cara, mulai dari ramuan herbal, akupunktur, hingga Tai Chi.

Praktik ini sangat populer di China lintas generasi, walau beberapa kali menimbulkan perdebatan di dunia maya mengenai penggunaannya.

Para pakar mengatakan China sedang mengembangkan daya tarik pengobatan tradisional baik domestik mau pun mancanegara, namun tenaga kesehatan profesional di berbagai tempat di dunia masih skeptis terkait khasiatnya.

Baca juga: Pakar Sebut Pengobatan Tradisional China untuk Tangani Virus Tidak Tergantikan

Efektivitasnya secara keseluruhan belum terbukti - AS

Komisi Kesehatan Nasional China punya bab tersendiri mengenai pengobatan tradisional dalam panduan virus corona.

Adapun media pemerintah menyoroti perannya yang diduga mampu mengatasi wabah penyakit pada masa lalu, seperti SARS pada 2003.

Enam obat tradisional diiklankan sebagai penyembuh Covid-19. Dua yang paling terpopuler adalah Lianhua Qingwen—yang mengandung 13 elemen termasuk Forsythia suspense dan Rhodiola rosea atau yang dikenal dengan sebutan akar emas—serta Jinhua Qinggan yang dikembangkan saat wabah H1N1 pada 2009 dan terdiri dari 12 komponen termasuk honeysuckle, mint, dan liquorice.

Pendukung pengobatan tradisional China berargumen bahwa tidak ada efek samping atau hal negatif dalam menggunakannya.

Namun, para pakar menekankan perlunya serangkaian tes ilmiah sebelum menyatakan formula dalam obat tersebut aman bagi manusia dan berkhasiat.

Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat mengatakan pengobatan tradisional China mungkin bisa meringankan gejala penyakit, namun efektivitasnya secara keseluruhan dalam melawan virus corona belum bisa dibuktikan.

"Obat tradisional China belum ada bukti yang baik dan karena itu penggunaannya tak hanya tidak bisa dibenarkan, tapi juga berbahaya," sebut Edzard Ernst, peneliti obat-obatan suplemen yang dikutip dalam jurnal ilmiah Nature.

Bagaimana pun, pengobatan tradisional China yang kerap disingkat TCM (traditional Chinese medicine) terus naik di China dan permintaannya meningkat di dunia.

Dewan Negara China tahun lalu memperkirakan industri TCM akan bernilai US$420 miliar pada akhir 2020.

Presiden Xi Jinping mengaku dirinya "fans berat" pengobatan kuno dan menyebutnya "harta peradaban China".

Namun, Yanzhong Huang, anggota senior urusan kesehatan dunia dalam Dewan Hubungan Luar Negeri China, mencatat "keselamatan dan kemampuan memproduksi hasil yang diinginkan menjadi masalah di sektor TCM dan banyak orang China masih memilih kedokteran modern ketimbang TCM".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com