Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sesumbar Akan Beberkan Asal-usul Virus Corona

Kompas.com - 07/05/2020, 22:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sesumbar, pihaknya akan membeberkan dari mana sebenarnya virus corona Covid-19 berasal.

Selain itu, satuan tugas virus corona Gedung Putih akan dikurangi perannya karena Negeri "Uncle Sam" akan memasuki fase kedua penanganan pandemi.

"Mike Pence dan satgas ini telah bekerja dengan baik," kata Trump saat berkunjung ke salah satu pabrik APD Arizona, dalam pemberitaan ABC Australia Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Trump Veto Upaya Batasi Wewenang Perangnya terhadap Iran

Ia berdalih perhatiannya sekarang lebih tertuju pada upaya membuka kembali pembatasan, namun di saat yang bersamaan tetap menjaga keselamatan.

"Mungkin kami akan membuat kelompok tugas baru untuk itu," ujarnya.

Akan tetapi saat ditanya apakah dia akan mengumumkan "misi tercapai" dalam perlawanan melawan virus corona, Trump menjawab, "Tentu saja tidak. Misi tercapai ketika semua sudah berakhir."

Baca juga: Trump: Virus Corona Lebih Buruk dari Tragedi Pearl Harbor, 9/11

Trump lalu kembali "sesumbar" pihaknya akan merilis laporan yang merinci asal virus corona. Namun, dia tidak memberikan detail mengenai kapan pengumuman itu akan disampaikan.

Trump awalnya sempat memuji penanganan yang dilakukan pemerintah China terhadap pandemi ini.

Namun belakangan dia mulai menyerang dan menyalahkan Beijing ketika penyebaran Covid-19 semakin parah dengan jumlah korban yang terus bertambah.

Baca juga: Trump Sebut Keputusan Bush soal Perang Irak adalah yang Terburuk dalam Sejarah Amerika

Pada Minggu (3/5/2020), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan ada banyak bukti bahwa asal Covid-19 adalah dari dari Institut Virologi Wuhan.

Namun ia juga tidak mau membantah pernyataan badan intelijen AS bahwa virus ini bukan buatan manusia.

Kebanyakan ahli percaya virus itu berasal dari sebuah pasar di Wuhan yang menjual satwa liar dan berpindah dari hewan ke manusia.

Baca juga: Misteri Institut Virologi Wuhan, Sebenarnya Apa yang Dikerjakan dan Disimpan di Sana?

Sementara itu China balik menyerang Pompeo, dengan menyatakan dia tidak punya bukti virus corona berasal dari lab di Wuhan.

"Saya kira masalah ini harus diselesaikan bersama peneliti dan medis, bukan oleh politisi yang berbohong demi kepentingan politik domestik mereka," sindir juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying.

"Tuan Pompeo berulang kali mengklaim, tapi dia tidak bisa menunjukkan buktinya. Mengapa demikian? Karena dia tak punya," lanjut Hua dikutip dari AFP Rabu (6/5/2020).

Baca juga: China: Menlu AS Tak Punya Bukti Virus Corona Berasal dari Lab Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com