Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didi Kempot Masuk Jajaran Penyanyi Terpopuler Suriname

Kompas.com - 05/05/2020, 11:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Didi Kempot pernah disebut sebagai penyanyi terpopuler di Suriname pada 2013. Predikat itu disematkan oleh Mendagri Suriname, Soewarto Moestadja.

Dilansir dari Antara News Senin (19/8/2013), Mendagri Soewarto mengatakan sebutan itu dalam konferensi pers di Balai Sidang Jakarta (JCC).

Soewarto mengatakan Didi Kempot sebagai "the most popular singer in Suriname", berdasarkan anugerah musik nasional Suriname yang banyak dimenangi musisi bernama asli Dionisius Prasetyo itu.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal, Inul Daratista: Karya Besarmu Akan Jadi Kenangan Indah

"Dia (Didi Kempot) tahu selera musik di Suriname dan tidak hanya bernyanyi dalam Bahasa Indonesia, dia juga menyanyi dalam bahasa nasional Suriname (bahasa Belanda)," ungkapnya dikutip dari Antara News.

Di kesempatan yang sama Soewarto juga menuturkan musisi berjuluk The Godfather of Brokenheart itu pertama kali dikenal di Suriname pada 1980. Saat itu albumnya langsung mendapat penghargaan album terbaik.

"Dan hingga kini (2013), dia masih populer di industri musik Suriname. Bukan hanya di komunitas Jawa yang ada di sana, tapi orang-orang Suriname memang menggemari musik keroncong dan campursari," terang Soewarto.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Didi Kempot Sempat Minta Lagu Wis Cukup Diterjemahkan dan Dirilis Ulang

Komunitas Jawa adalah populasi terbanyak keempat di Suriname, setelah etnis India, Kreol (Afrika), dan Marun (Afrika). Setidaknya 15 persen populasi Suriname pada 2013 adalah komunitas Jawa.

Di Suriname, Didi Kempot bersanding dengan Waljinah sebagai penyanyi ternama Indonesia yang dianugerahi penghargaan Life Achievement.

Waljinah diberikan penghargaan itu dalam anugerah musik Suriname 2012 atas kontribusi dan konsistensinya di aliran musik keroncong.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Arema FC dan Persis Solo Turut Berduka

"Dia (Waljinah) tidak bisa hadir saat itu, jadi saya datang langsung ke Solo untuk menyerahkan penghargaan Life Achievement kepada Ibu Waljinah," lanjut Mendagri Suriname.

Antara News memberitakan Soewarto Moestadja hadir di JCC untuk jadi pembicara dalam Kongres Diaspora Indonesia (KDI) II di sesi "Jejak Langkah Indonesia dalam Komunitas Dunia".

Acara tersebut berlangsung pada 19-20 Agustus 2013 di JCC, yang diikuti 3.880 diaspora Indonesia dari 55 cabang IDN di 26 negara seluruh dunia.

Soewarto sendiri adalah generasi ketiga yang lahir di Suriname dari ayah dan kakek asal Kalirancang, Kebumen, Jawa Tengah, demikian yang diberitakan Antara News.

Baca juga: Diminta Wali Kota Doakan Didi Kempot dari Rumah, Sobat Ambyar Sudah Terlanjur Berdatangan ke Solo

Popularitas Didi Kempot di Suriname memang sangat tinggi. Diketahui konser Didi Kempot di Suriname cukup sering diadakan, dengan 9 kali ia manggung di Stadion Anthony Nesty, Suriname.

Terakhir kali konser Didi Kempot di Suriname adalah pada Sabtu (29/9/2018), dan mengobati kerindunan warga Suriname terhadap alunan suara merdunya.

Bahkan Presiden Suriname Desi Bouterse dan Ibu Negara Ingrid Waldring Bouterse juga hadir menyaksikan penampilan Didi Kempot yang kala itu berusia 51 tahun.

Baca juga: Kilas Balik Konser Didi Kempot di Suriname, Popularitas Tanpa Batas

Didi Kempot meninggal pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB di usia 53 tahun.

The Godfather of Brokenheart mengembuskan napas terakhirnya di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com