Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Perintahkan AS Hancurkan Kapal Iran yang Melecehkan Mereka

Kompas.com - 22/04/2020, 20:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump memerintahkan Angkatan Laut untuk menghancurkan setiap kapal Iran yang melecehkan mereka.

"Saya sudah menginstruksikan AL AS untuk menembak dan menenggelamkan semua kapal Iran jika mereka sampai berani melecehkan kami di lautan," tegasnya.

Baca juga: Insiden di Teluk, Ini Tuduhan Iran kepada AS

Perintah itu muncul setelah 11 kapal kecil Garda Revolusi (IRGC) mengepung kapal AL dan Penjaga Pantai AS di perairan internasional, utara Teluk.

Insiden itu terjadi ketika kapal dari dua matra militer AS itu menggelar latihan guna sebagai bagian dari kesiapan patroli mereka.

Meski tak ada tembakan yang dilepaskan, Pentagon menuding Teheran melakukan manuver provokatif yang bisa membahayakan dua negara.

Dalam keterangan Pentagon dilansir AFP Rabu (22/4/2020), Teheran berulang kali melewati bagian haluan dan buritan kapal mereka.

"Mereka mendekati dalam jarak yang sangat dekat dengan kecepatan tinggi, di mana salah satunya mendekat hingga 9 meter," kata Kementerian Pertahanan AS.

Washington mengklaim, kapal tersebut tidak mengindahkan peringatan mereka selama satu jam, sebelum akhirnya ada yang merespons dan mulai meninggalkan lokasi.

Sementara pada Minggu (19/4/2020), Garda Revolusi Iran menuding AS yang "berperilaku berbahaya" ketika mereka sedang latihan, dikutip Mehr.

Pernyataan Trump terjadi di momen yang sama ketika Iran mengumumkan untuk pertama kalinya, mereka meluncurkan satelit militer.

Baca juga: Iran Berhasil Luncurkan Satelit Militer Pertama di Tengah Ketegangan dengan AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com