Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbitkan Cerita Palsu Pada April Mop, Surat Kabar Oklahoma Diprotes Orang Tua dan Sekolah

Kompas.com - 03/04/2020, 15:32 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON D. C, KOMPAS.com - Sebuah surat kabar di Oklahoma telah membuat panik beberapa orangtua dari distrik sekolah setempat.

Pasalnya, surat kabar itu menerbitkan cerita April Mop (April Fools) yang mengklaim bahwa semua siswa harus mengulang nilai mereka kini di tahun depan.

Berita palsu yang dimaksudkan sebagai lelucon itu juga diunggah di Facebook oleh Sapulpa Times.

Hasilnya? Tentu memicu banyak kekhawatiran dan pertanyaan ke sekolah-sekolah Sapulpa.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Google Diperkirakan Tidak Merayakan April Mop Tahun Ini

"Kami menerima sejumlah panggilan, pesan teks dan pesan Facebook yang menyatakan keprihatinan akan surat kabar yang diterbitkan di Facebook oleh Sapulpa Times pagi ini tentang sekolah dan siswa kami," kata Sekolah Umum Sapulpa pada Rabu (01/4/2020) di akun resmi Facebooknya.

Pihak Sapulpa tidak mengetahui kalau kabar yang diunggah mereka di Facebook adalah kabar palsu karena April Mop.

Pihak Sapulpa mengatakan surat kabar Oklahoma itu keliru dan memiliki selera yang buruk.

Baca juga: Hukuman Mati Andrea Iannone Dianggap April Mop

Sebutan itu dikarenakan surat kabar Oklahoma tidak tepat dalam memberitakan kabar tersebut.

Pasalnya, para pelajar kini tengah beralih ke pembelajaran jarak jauh mengingat tindakan perlindungan dan pencegahan dari virus corona.

Pemilik dan editor surat kabar itu, Micah Choquette akhirnya melayangkan surat permintaan maaf ke sekolah-sekolah.

Baca juga: Video Kocak IU dan Ayahnya Lakukan April Mop dalam Mobil

Choquette menyebut lelucon surat kabarnya sebagai tindakan buruk yang terjadi di hari April Mop dan membuat kondisi jauh lebih masam daripada yang diperkirakan.

"Kalau dipikir-pikir, menerbitkan cerita lelucon seperti itu adalah sebuah kesalahan. Lelucon itu tidak lucu bagi banyak orang tua dan guru yang cemas karena sudah berurusan dengan pembelajaran jarak jauh pekan depan," tulis Choquette.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas kesedihan atau stres yang disebabkan oleh cerita palsu ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com