[Populer Global] Korban Meninggal Covid-19 di AS Tembus 3.000 Orang | Belanda Lockdown, Lukisan Van Gogh Dicuri

KOMPAS.com - Dari Amerika Serikat (AS), korban meninggal akibat virus corona dilaporkan pada Senin (30/3/2020) mencapai 3.008 jiwa.

Angka itu dikeluarkan dari data resmi Universitas Johns Hopkins. Ada pun melalui Worldometers sehari sesudahnya, korban meninggal di AS dicatat bertambah menjadi 3.148 jiwa.

Sementara angka infeksi di AS dilaporkan Universitas Johns Hopkins sebanyak 163.429 kasus, di mana angka tersebut merupakan yang tertinggi di dunia melebihi Italia, China dan Spanyol.

Kasus virus corona yang telah terjadi di seluruh dunia juga membuat banyak kabar kurang baik yang tak hanya bicara tentang angka infeksi dan angka kematian.

Di Belanda, misalnya, lukisan maestro Vincent Van Gogh hilang dicuri saat pemerintah menerapkan lockdown.

Pada Senin (30/3/2020), sebuah museum di Belanda melaporkan hilangnya lukisan karya Vincent Van Gogh. 

Kondisi museum saat itu sedang tutup karena mengikuti peraturan lockdown dari pemerintah Belanda demi menahan penyebaran virus corona.

Baca juga: Mengapa Ada Negara yang Tolak Alat Medis Buatan China untuk Tangani Virus Corona?

1. Korban Meninggal Covid-19 di AS Tembus 3.000 Orang

Jumlah korban tewas akibat Covid-19 alias virus corona di AS pada Senin (30/3/2020) mencapai 3.008 jiwa.

Selang satu hari sesudahnya, Worldometers mencatat korban meninggal di AS mencapai 3.148 orang.

Selain itu, AS juga tercatat memiliki kasus infeksi tertinggi di dunia, melebihi Italia, China dan Spanyol.

Presiden AS, Donald Trump dikritik oleh pemerintah federal karena penanganan yang lambat terhadap wabah corona.

Beberapa rumah sakit seperti rumah sakit di New York bahkan sampai kekurangan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medisnya.

Trump akhirnya memutuskan untuk melanjutkan aturan social distancing sampai akhir April 2020.

Baca juga: Korban Meninggal Covid-19 di AS Tembus 3.000 Orang

2. Belanda Lockdown, Lukisan Karya Vincent van Gogh Hilang Dicuri