Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihat Ultra-Ortodoksnya Positif Corona, PM Israel Benjamin Netanyahu Dikarantina

Kompas.com - 30/03/2020, 19:44 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan asistennya dikarantina setelah seorang staf di kantor mereka dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Sebuah pernyataan dari kantor Netanyahu mengabarkan bahwa sebelum penyelidikan epidemologi selesai, dan untuk menghilangkan keraguan, Perdana Menteri memutuskan untuk dikarantina bersama staf dekatnya sampai tes yang dia lakukan keluar.

Staf yang dikabarkan positif terinfeksi corona adalah Rivka Paluch. Dia seorang penasihat Perdana Menteri untuk urusan Ultra-Ortodoks.

Baca juga: Sebanyak 12.298 Tenaga Medis di Spanyol Terinfeksi Virus Corona

Paluch dikabarkan positif terjangkit virus corona pada Senin (30/3/2020). Dia menghabiskan waktu beberapa terakhir di sekitar Netanyahu, anggota Knesset dan penasihat lainnya, berdasarkan laporan The Jerusalem Post.

Paluch dinyatakan positif beberapa jam setelah suaminya dirawat di rumah sakit karena virus corona.

Oleh karenanya, Perdana Menteri Netanyahu menjalani tes virus kedua kalinya.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Nol Kasus Baru di Wuhan dalam 6 Hari Beruntun

Sebelumnya, Netanyahu dinyatakan negatif dari virus corona pada 15 Maret lalu.

Dalam sebuah pernyataan, kantor perdana menteri itu mengabarkan kalau Netanyahu tidak perlu dikarantina.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com