KOMPAS.com - Kabar baik untuk seluruh masyarakat internasional di tengah kedukaan akibat wabah virus corona.
Berdasarkan laporan dari Universitas John Hopkins, lebih dari 103 ribu orang tepatnya 103.396 dinyatakan sembuh.
Baca juga: Perangi Virus Corona, India Lockdown Total Selama 21 Hari
Selain kabar baik itu, disusul pula kabar bahwa klorokuin (obat untuk malaria) yang meski belum melalui uji klinis dikabarkan efektif mengobati penyakit virus corona alias Covid-19.
Presiden AS Donald Trump menyambut baik kabar gembira itu dengan mengatakan bahwa klorokuin adalah 'hadiah dari Tuhan'.
Seluruh rangkaian berita tersebut dapat Anda simak melalui artikel populer global yang tayang sejak Selasa (24/03/2020) sampai Rabu (25/03/2020).
1. Kabar Baik di Tengah Virus Corona: 103.000 Orang di Seluruh Dunia Sembuh
Universitas John Hopkins melaporkan banyak sebanyak 103.396 orang dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19.
Tingginya angka kesembuhan dapat dilihat dari tiga negara dengan kasus virus corona paling terdampak. Seperti China, Korea Selatan dan Italia.
Di China, sebanyak lebih dari 70 ribu dinyatakan sembuh. Dari 70 ribu kasus, sebanyak 59 ribu terjadi di pusat kota terdampak yakni di Wuhan, provinsi Hubei, China.
Baca juga: Kabar Baik di Tengah Virus Corona: 103.000 Orang di Seluruh Dunia Sembuh
2. Warga Abaikan Social Distancing, PM Inggris Terapkan Lockdown
Pemerintah Inggris mengaku kecewa dengan warganya yang tidak taat dengan aturan social-distancing atau jaga jarak di tempat umum.
Di Inggris, masih tampak kerumunan orang menikmati sinar matahari di akhir pekan entah itu di taman-taman dan pedesaan.
Hal itu mendorong pemerintah Inggris membuat aturan lebih keras yaitu lockdown. Menurut PM Inggris, Boris Johnson, masyarakat Inggris semestinya harus tinggal di rumah.
Dia menekankan pentingnya menghentikan penyebaran penyakit dengan menjaga jarak satu sama lain.
Baca juga: Warga Abaikan Social Distancing, PM Inggris Terapkan Lockdown
3. Trump: Obat Malaria Klorokuin "Hadiah dari Tuhan" untuk Atasi Virus Corona