Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kabar Baik, 103.396 Pasien Virus Corona Sembuh | Total Korban Meninggal di AS Bertambah 29 Orang dalam 24 Jam

Kompas.com - 25/03/2020, 05:02 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Kabar baik untuk seluruh masyarakat internasional di tengah kedukaan akibat wabah virus corona.

Berdasarkan laporan dari Universitas John Hopkins, lebih dari 103 ribu orang tepatnya 103.396 dinyatakan sembuh.

Baca juga: Perangi Virus Corona, India Lockdown Total Selama 21 Hari

Selain kabar baik itu, disusul pula kabar bahwa klorokuin (obat untuk malaria) yang meski belum melalui uji klinis dikabarkan efektif mengobati penyakit virus corona alias Covid-19.

Presiden AS Donald Trump menyambut baik kabar gembira itu dengan mengatakan bahwa klorokuin adalah 'hadiah dari Tuhan'.

Seluruh rangkaian berita tersebut dapat Anda simak melalui artikel populer global yang tayang sejak Selasa (24/03/2020) sampai Rabu (25/03/2020).

1. Kabar Baik di Tengah Virus Corona: 103.000 Orang di Seluruh Dunia Sembuh

Universitas John Hopkins melaporkan banyak sebanyak 103.396 orang dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19.

Tingginya angka kesembuhan dapat dilihat dari tiga negara dengan kasus virus corona paling terdampak. Seperti China, Korea Selatan dan Italia.

Di China, sebanyak lebih dari 70 ribu dinyatakan sembuh. Dari 70 ribu kasus, sebanyak 59 ribu terjadi di pusat kota terdampak yakni di Wuhan, provinsi Hubei, China.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Virus Corona: 103.000 Orang di Seluruh Dunia Sembuh

2. Warga Abaikan Social Distancing, PM Inggris Terapkan Lockdown

Pemerintah Inggris mengaku kecewa dengan warganya yang tidak taat dengan aturan social-distancing atau jaga jarak di tempat umum.

Di Inggris, masih tampak kerumunan orang menikmati sinar matahari di akhir pekan entah itu di taman-taman dan pedesaan. 

Hal itu mendorong pemerintah Inggris membuat aturan lebih keras yaitu lockdown. Menurut PM Inggris, Boris Johnson, masyarakat Inggris semestinya harus tinggal di rumah.

Dia menekankan pentingnya menghentikan penyebaran penyakit dengan menjaga jarak satu sama lain.

Baca juga: Warga Abaikan Social Distancing, PM Inggris Terapkan Lockdown

3. Trump: Obat Malaria Klorokuin "Hadiah dari Tuhan" untuk Atasi Virus Corona

Presiden AS Donald Trump mengatakan obat malaria klorokuin adalah hadiah dari Tuhan untuk obati penyakit yang disebabkan virus corona.

Pernyataan itu muncul di tengah peringatan para ilmuwan agar tidak terlalu membesar-besarkan karena klorokuin belum mendapat uji klinis.

Meski begitu, Trump mengumumkan bakal ada pengembangan terhadap klorokuin dan hidroklorokuin. Dia juga menjanjikan studi awal di Perancis dan China.

Baca juga: Trump: Obat Malaria Klorokuin Hadiah dari Tuhan untuk Atasi Virus Corona

4. Bertambah 29 Orang, Total Korban Meninggal Covid-19 di AS Jadi 582 Jiwa

Dari Washington, AS, dikabarkan dalam 24 jam terakhir, jumlah korban meninggal akibat virus corona bertambah 29 orang.

Penambahan angka kematian itu membuat total korban tewas akibat virus tersebut menjadi 582 jiwa. Sementara angka sembuhnya dikabarkan sebanyak 295 orang. 

Di sisi lain, wali kota New York, Bill de Blasio memperingatkan bahwa stok peralatan medis penting seperti ventilator di AS akan habis dalam beberapa hari lagi.

Dia mengatakan dalam 10 harike depan, beberapa rumah sakit di kota yang dipimpinnya mulai kekurangan ventilator, masker bedah, dan hal-hal yang dibutuhkan untuk menjaga sistem rumah sakit beroperasional.

Baca juga: Bertambah 29 Orang, Total Korban Meninggal Covid-19 di AS Jadi 582 Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com