KABUL, KOMPAS.com - Serangan terjadi saat upacara pemerintah Afghanistan berlangsung di ibukota Kabul pada Jumat (06/03/2020). Dilansir dari Reuters, pemimpin politik Afghanistan, Abdullah Abdullah selamat dari serangan itu.
Juru bicara Abdullah, Fraidoon Kwazoon mengatakan bahwa serangan dimulai dengan bom roket yang mendarat di area upacara. Abdullah bersama politisi lainnya bisa melarikan diri dan kondisi mereka baik-baik saja.
Baca juga: Ribuan Warga Afganistan Protes Pembunuhan terhadap Etnis Hazara
Pihak Taliban menolak pertanggung jawaban atas serangan yang terjadi pada upacara peringatan kematian Abdul Ali Mazari. Salah satu etnik dari pemimpin Hazara yang terbunuh pada 1995 setelah ditahan kelompok militan.
Sejauh ini Reuters mengonfirmasi sebanyak 18 orang luka-luka akibat serangan tersebut.
Juru bicara kementerian dalam negeri, Nasrat Rahimi mengatakan pasukan polisi khusus telah dikerahkan ke lokasi. Dia juga menambahkan kalau Presiden Ashraf Ghani mengutuk serangan kriminalitas yang menodai kemanusiaan itu.
Baca juga: Kelompok Bersenjata di Afganistan Culik 30 Umat Syiah Hazara
Pada peringatan tahun lalu, beberapa orang dinyatakan tewas. Militan ISIS kemudian mengklaim aksi tersebut.
Hazara adalah sekte muslim Syiah. Sekte minoritas ini kerap mendapat serangan dari kelompok militan Afghanistan yang mengaku sunni.
Dilansir dari Aljazeera, hidup di dataran tinggi terjal, etnis Hazara adalah salah satu etnis minoritas di Afghanistan yang besar populasinya yaitu sekitar 20 persen dari 30 juta penduduk Afghanistan.
Orang Hazara merupakan keturunan Jenghiz Khan, pendiri kekaisaran Mongol dan tentara Mongol yang menyapu wilayah itu pada abad ke-13.
Bahasa mereka didominasi dialek Persia. Itu membedakan identitas mereka dengan dialek orang Afghanistan lain termasuk etnis Pashtun yang dominan. Sementara etnis Hazara menganut Syiah, mayoritas warga Afghanistan menganut Sunni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.