KOMPAS.com - Pisau yang terus-menerus digunakan untuk memotong banyak bahan makanan bisa cepat tumpul.
Bila ketajamannya sudah berkurang, pisau masih bisa diasah supaya kembali tajam. Namun, tidak perlu terlalu sering agar mata pisau tidak cepat habis.
Dilansir dari Southern Living, pisau setidaknya perlu diasah setiap dua minggu sekali, terlepas dari seberapa sering digunakannya.
Sementara itu, dikutip dari The Spruce Eats, pisau tidak harus diasah beberapa minggu sekali, kecuali bila sangat sering digunakan.
Sebaiknya, pisau hanya diasah saat ketajamannya sudah berkurang, tanpa melihat berapa lama pisau digunakan dan tidak diasah.
Sebab, pisau tumpul akan menyulitkan proses memasak. Tidak mudah memotong-motong bahan bila pisau kurang tajam.
Pisau tumpul juga dapat menyebabkan kecelakaan kerja karena memerlukan tenaga ekstra saat menggunakannya.
Baca juga:
Jangan menyentuh ujung mata pisau selagi mengasahnya. Cukup pegang gagang pisau dan punggung pisau.
Segera cuci dan bilas pisau setelah diasah untuk membersihkan sisa kotoran akibat gesekan selama mengasah pisau.
Terpenting, pastikan untuk mengeringkan pisau sebelum digunakan. Jangan membiarkannya tetap basah saat disimpan.
Alasannya, pisau basah yang terkena bahan asam, bisa meninggalkan sisa noda hingga berkarat.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram