JAKARTA, KOMPAS.com - Sekilas, kimbab (gimbap) dan sushi roll (sushi gulung) tampak sama karena dibuat dari nasi yang digulung bersama rumput laut.
Bentuknya yang sama-sama bulat dengan isian sayuran dan protein sehingga bisa membuat orang salah kaprah. Padahal, kedua makanan tersebut berasal dari dua negara yang berbeda.
"Sushi roll berasal dari Jepang, sementara kimbab berasal dari Korea," kata Sushi Chef di Hungry Duke's, Ahmad Sugiyanto saat ditemui di Hungry Duke's, Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/2/2024)
Yanto pun menjelaskan beberapa perbedaan antara sushi roll dan kimbab. Simak selengkapnya.
Baca juga:
Menurut penjelasan Yanto, isian pada sushi roll biasanya menggunakan sayuran dan daging ikan mentah, misalnya tuna, salmon, dan cumi.
Sementara itu, kimbab biasanya diisi dengan sayuran dan ikan yang sudah matang.
"Kalau di Korea, dulu orang-orang belum bisa makan ikan mentah seperti di Jepang," katanya.
Baca juga: Resep Kimbab Tuna, Bisa untuk Bekal Piknik
Nasi yang digunakan untuk membuat sushi roll biasanya dicampur dengan cuka, gula, dan garam, tetapi lebih cenderung menonjolkan rasa asam dari cuka.
Sementara itu, nasi pada kimbab biasanya dicampur dengan minyak wijen, garam, sedikit cuka, dan biji wijen.
"Nasi pada sushi roll lebih dominan rasa cuka karena daging ikan yang digunakan masih mentah. Fungsinya supaya bakteri yang hidup di ikan mentah bisa mati," ucap Yanto.
Baca juga: 3 Cara Mudah Gulung Kimbab agar Padat dan Rapi
View this post on Instagram